get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Aceh Mualem Blak-blakan Kecewa dengan BNPB, Ada Apa?

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Purwakarta akibat Tanggul Jebol, 156 Warga Mengungsi

Minggu, 09 Maret 2025 - 12:17:00 WIB
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Purwakarta akibat Tanggul Jebol, 156 Warga Mengungsi
Sejumlah petugas SAR disiagakan untuk mengevakuasi warga yang terkebak banjir di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025). (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id – Ratusan rumah di desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terendam banjir, Minggu (9/3/2025). Banjir terjadi akibat tanggul Sungai Cinangka jebol tidak kuat menahan debit air usai diguyur hujan deras

"Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Minggu (9/3) pukul 02.43 WIB, banjir berdampak pada 156 unit rumah milik 156 kepala keluarga," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (9/3/2025).

Banjir juga menyebabkan satu rumah rusak ringan, serta akses jalan penghubung Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari tidak dapat dilalui karena tertutup banjir yang cukup tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta dan tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk lakukan evakuasi korban ke tempat lebih aman, tercatat 156 kepala keluarga berhasil diungsikan. 

"BPBD hingga kini masih berada di lokasi terdampak guna melakukan monitoring dan juga mempersiapkan langkah-langkah penanganan darurat," kata Aam sapaan Abdul Muhari.

Melihat peristiwa banjir masih sering terjadi dan masih ada potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada dasarian kedua atau tanggal 11 sampai 20 Maret 2025, BNPB senantiasa mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya bagi yang berada di wilayah risiko banjir yang tinggi. 

"Antara lain dengan melakukan pembersihan aliran drainase dan juga aliran sungai, menyiapkan tim siaga bencana tingkat desa dan memperhatikan kondisi cuaca di daerah masing-masing," kata Aam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut