Banjir Luapan Sungai Citanduy dan Cikidang Tasikmalaya Meluas, 400 Rumah Terendam
TASIKMALAYA, iNews.id - Banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meluas. Sebanyak 400 rumah warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, terendam banjir.
Selain ratusan rumah, banjir yang terjadi sudah dua hari ini juga merendam puluhan hektare sawah. Para petani di Desa Tanjungsari, Sukaresik terancam gagal panen. Bencana banjir yang dipicu hujan deras sejak Selasa (12/1/2021) itu menyebabkan 56 hektare sawah di Desa Tanjungsari terendam air. Tinggi muka air banjir yang merendam rumah-rumah warga sekitar 50 sentimeter (cm).
Pada Rabu (13/1/2021) siang banjir mulai surut. Namun lantaran hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya pada Rabu sore hingga malam, membuat air kembali naik. Pada Kamis (14/1/2021), petugas melakukan peninjauan ke sejumlah titik lokasi banjir guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Meski merasa khawatir debit air membesar, namun pemilik rumah memilih tetap bertahan di rumah. Beruntung saat kejadian para penghuni rumah tidak tertidur pulas karena sudah diprediksi banjir besar akan terjadi.
Kepala Desa Tanjungsari Amas mengatakan, kondisi terakhir banjir di wilayahnya hingga pukul 07.30 WIB, terdata sekitar 400 rumah terendam banjir di dua kampung.
"Sebanyak 300 rumah di Kampung Bojongsoban dan 100 di Hegarsari yang terendam banjir. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas TNI, Polri, BPB Tasikmalaya, dan aparat desa meninjau sejumlah titik lokasi banjir," kata Amas.
Amas mengemukakan, bajir ini bukan kali pertama ini terjadi. Setiap tahun, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, sedikitnya harus mengalami tiga kali kebanjiran akibat luapan Sungai Citanduy dan cikidang.
Editor: Agus Warsudi