get app
inews
Aa Text
Read Next : Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Banjir

Banjir di Pangandaran Makin Parah, Warga Terpaksa Mengungsi

Sabtu, 15 November 2025 - 15:39:00 WIB
Banjir di Pangandaran Makin Parah, Warga Terpaksa Mengungsi
Warga terdampak banjir dibantu petugas mengevakuasi barang-barang ke tempat lebih aman. (Foto: iNews).

PANGANDARAN, iNews.idHujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Pangandaran sejak Jumat (14/11/2025) malam membuat Sungai Citanduy meluap hebat. Ratusan rumah terendam banjir, sementara ketinggian air yang terus meningkat memaksa warga mengungsi ke tempat aman.  

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Padaherang, tepatnya di Desa Ciganjeng. Tiga dusun, yakni Pasar, Babakan dan Cihideng lumpuh total akibat terendam banjir yang mencapai lebih dari satu meter. 

Pantauan di lokasi, Sabtu (15/11/2025), suasana kepanikan mewarnai proses evakuasi. Warga berusaha menyelamatkan barang berharga dan kendaraan secara terburu-buru.  

Selain itu, sejumlah warga terlihat mengevakuasi seorang lansia yang terjebak di dalam rumah. Tampak, lansia itu digendong dan dievakuasi menggunakan sepeda motor ke lokasi yang lebih aman.  

Debit air kiriman dari wilayah hulu, meliputi Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya, membuat Sungai Citanduy tak lagi mampu menahan volume air. Aliran air pun meluber ke pemukiman, menggenangi jalan dan rumah warga.  

Pendataan sementara menyebutkan lebih dari 200 rumah terdampak. Ketinggian air bervariasi, mulai sepinggang orang dewasa hingga menembus lebih dari satu meter.  

“Air naik ke pemukiman dari malam, dari sungai juga sawah. Ketinggian dari 80 sentimeter hingga lebih dari 1 meter. Saat ini warga melakukan evakuasi mandiri, sementara lainnya membantu menyelamatkan barang-barang berharga seperti motor dan gabah. Kami berharap ada bantuan dari pihak terkait,” ujar Atok, salah satu warga yang terdampak banjir.  

Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman menyampaikan bahwa banjir merupakan dampak luapan Sungai Citanduy melalui Sungai Cirapuan.  

“Lokasi banjir terdampak di tiga dusun: Pasar, Ciganjeng, dan Babakan. Warga yang rumahnya terendam sekitar 1 meter perlu segera dievakuasi karena dikhawatirkan air semakin tinggi,” ucapnya.  

Hingga kini, petugas gabungan terus mengevakuasi dan memantau kenaikan air di sejumlah titik. Pemerintah daerah telah menyiapkan posko darurat untuk menampung warga terdampak banjir serta menyalurkan bantuan logistik. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut