Banjir di Cirebon Semakin Meluas, 9 Unit Pompa Dioperasikan
CIREBON, iNews.id - Banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) merendam tujuh kecamatan. Pemerintah Desa Pangurangan Kulon mengoperasikan sembilan unit pompa untuk mengurangi ketinggian air di wilayah permukiman warga.
Kuwu Desa Pangurangan Kulon, Kusyono mengatakan, dengan mengoperasikan pompa ini, tinggi debit air mulai menurun. Dia berharap warga di desanya dapat terbebas dari banjir.
"Awalnya mencapai satu meter. Tapi ini mulai surut," kata Kusyono di Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (19/1/2021) pagi.
Pompa-pompa ini dipasang di tanggul dan langsung dialirkan ke sungai. Warga bersama-sama aparatur pemerintah desa bergotong royong menguras air yang membanjiri rumah dan jalan.
Sementara data dari BPBD Cirebon, banjir yang melanda wilayah barat di daerah tersebut kian meluas. Ada tujuh kecamatan yang terendam banjir, bertambah dua.
Di antaranya Kecamatan Surangenggala, Pangurangan, Arjawinangun, Susukan, Plered, Klangenan dan Gunungjati. Masyarakat yang terdampak banjir juga sudah mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
"Banjir disebabkan karena hujan deras dan meluapnya sungai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Cirebon, Alex Suheriawan.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal