Banjir Bandang Sumedang, Aktivitas Warga Sawahdadap Terhenti akibat Lumpur Tebal

SUMEDANG, iNews.id - Ratusan warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, mulai membersihkan material lumpur akibat banjir bandang yang menerjang Sabtu (18/12/2022) sore. Mereka pun masih mewaspadai terjadi banjir bandang susulan karena hujan kemungkinan masih akan turun. 

Selain terjadinya banjir bandang, aktivitas warga pun harus terhenti karena tidak ada akses jalan menuju keluar rumah akibat terhalang tebalnya material lumpur dan pepohonan yang ikut tersapu oleh derasnya air dari Sungai Cisurupan.

Baca Juga

Viral Badai Terjang BIJB Kertajati Majalengka, Pengelola Bandara: Bukan Plafon yang Rusak

"Kami berharap, ada bantuan dari pemerintah terkait, agar material lumpur dan kayu pascabanjir bandang cepat segera selesai, supaya aktivitas warga bisa kembali normal," kata Deni Rahman, warga setempat, Minggu (18/12/2022).

Sebelumnya, banjir lumpur menerjang Kampung Cisurupan dan Naringgul, Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (17/12/2022) petang. Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Sumedang dan sekitarnya sejak siang hingga sore.

Baca Juga

Swara Laras Jagat Hipnotis Tamu Haul Gus Dur di Ponpes Al-Mizan Majalengka

Tim search and rescue (SAR) gabungan mengevakuasi warga dan melakukan pendataan terkait ada atau tidak korban dalam bencana itu.

Editor: Asep Supiandi