get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 3 November 2025, Catat Lokasinya

Banjir 1 Meter Lebih Rendam Karangligar Karawang, Warga Diminta Siap-Siap Mengungsi

Selasa, 02 Januari 2024 - 12:11:00 WIB
Banjir 1 Meter Lebih Rendam Karangligar Karawang, Warga Diminta Siap-Siap Mengungsi
Petugas BPBD dan aparat Muspika mengingatkan warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang jika air banjir terus meninggi maka akan dievakuasi. (Foto: iNews/Nila Kusuma)

KARAWANG, iNews.id - Banjir merendam permukiman warga di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024). Ketinggian banjir mencapai 120 cm atau 1 meter lebih yang menggenangi 150 rumah warga tiga RT dan menyebabkan 215 KK atau 570 jiwa terdampak.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming mengatakan, wilayah Karangligar sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Banjir ini terjadi sejak malam Tahun Baru 2024 usai diguyur hujan deras dua hari beruntun.

"Sejak malam tahun baru air terus naik tinggi, sekarang sudah 120 sentimeter. Ketinggian air akan terus naik jika hujan masih terus turun," ujar Kaming, Selasa (2/1/2024).

Menurut, kondisi banjir juga disebabkan adanya pertemuan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet sehingga luapan air masuk ke permukiman warga.

"Banjir ini kiriman dari Sungai Cibeet dan Citarum. Jadi meski Desa Karangligar tidak hujan, bisa terjadi karena banjir kiriman," katanya.

Saat ini sejumlah petugas BPBD mulai diterjunkan ke Desa Karangligar untuk memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak banjir. Warga juga sudah diminta untuk mengamankan barang-barang berharga.

"Dari pengalaman sebelumnya, warga sudah mengetahui setinggi apa banjir bisa terjadi. Kalau sudah tinggi, warga akan dievakuasi ke lokasi pengungsian," katanya.

Menurut Kaming, berdasarkan data sementara banjir juga sudah menggenangi rumah ibadah dan sekolah dengan ketinggian air antara 30 cm hingga 120 cm. Petugas BPBD sudah memberikan peringatan agar pengelola rumah ibadah dan sekolah untuk bersiap mengantisipasi ketinggian banjir.

"Kalau air terus meninggi mereka harus dievakuasi," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut