get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow Keren! CCTV di Jalanan Kota Cimahi Bakal Keluarkan Suara Azan 

Bangkit di Tengah Pandemi, 75 Pelaku UMKM di Cimahi Dilatih Kewirausahaan Mandiri

Selasa, 23 Maret 2021 - 22:41:00 WIB
Bangkit di Tengah Pandemi, 75 Pelaku UMKM di Cimahi Dilatih Kewirausahaan Mandiri
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menunjukkan produk UMKM di Cimahi seusai mengadiri pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM, di Gedung BITC, Baros, Selasa (23/3/2021). (Foto: Istimewa)

CIMAHI iNews.id - Sebanyak 75 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cimahi mendapatkan pelatihan kewirausahaan mandiri. Pelatihan ini bertujuan agar UMKM di Cimahi mampu bangkit dari keterpurukan setelah diterpa pandemi Covid-19.

Sebab, kebangkitan UMKM merupakan kunci sukses perekonomian daerah. Untuk itu para pelaku UMKM terus dibina dan dilatih agar bisa tetap berkreasi, mengembangkan pemasaran, dan eksis meskipun di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.

"UMKM itu satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan. Jadi perlu diberikan perhatian disaat terjadinya pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19," kata Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana usai pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM, di Gedung BITC, Baros, Selasa (23/3/2021).

Ngatiyana menyebutkan, pengalaman masa lalu membuktikan bahwa UMKM menjadi penyelamat Indonesia pada masa krisis moneter tahun 1998 dan itu perlu menjadi perhatian bersama. 

"Pemkot Cimahi dan pihak swasta merangkul para pelaku UMKM dan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan keberlangsungan usaha mereka," kata Ngatiyana. 

Karena itu, ujar Ngatiyana, Pemkot Cimahi memberikan apreasi atas kepedulian dan kolaborasi pihak swasta yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan mandiri ini. 

Plt Wali Kota Cimahi mengemukakan, pelatihan diikuti oleh sekitar 75 orang pelaku UMKM binaan Dinas Perdagangan, Koperasi-UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi.

"Impian saya setahun atau dua tahun lalu, bahwa produk UMKM di Kota Cimahi bisa masuk dan dijual di minimarket atau pasar modern. Kondisi sekarang itu sudah terealisasi dikarenakan UMKM dari Cimahi punya kualitas bagus," ujarnya. 

Menurut Ngatiyana, strategi jitu diperlukan UMKM dalam menghadapi persaingan ketat dari para kompetitor dalam penjualan produknya. Seluruh proses produksi dan manajemen usahanya perlu diperkuat, dan pengetahuan tentang tata cara pengemasan (packaging) produknya pun perlu terus ditingkatkan agar dapat lebih bersaing di pasaran. 

“Mungkin masih ada yang kurang sempurna nanti akan disempurnakan oleh ahlinya. Contohnya seperti tadi saya katakan, bagaimana packaging-nya juga bagus, produknya lebih tahan lama. Nah itulah ilmu-ilmu yang diberikan kepada UMKM Kota Cimahi sehingga nantinya akan lebih baik," turu Ngatiyana.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut