Bangga Pilih Emak-emak Pimpin Dinas dan Asisten Daerah, Bupati Majalengka: Mereka Ulet Bekerja

MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi bangga memilih emak-emak atau kaum ibu mempimpin dinas dan menduduki jabatan asisten daerah (asda). Saat ini, tiga dinas di Pemkab Majalengka yang dipimpin oleh kaum ibu. 

Tiga ibu yang duduk sebagai kepala dinas (kadis) itu antara lain, Lilis Yuliansih memimpin Disparbud, Roppaedah menduduki jabatan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Baca Juga

Prostitusi Online di Kalbar, 60 Anak di Bawah Umur Sudah Dipesan untuk Malam Tahun Baru

Kemudian, Nadisha Hanna Haritztin mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sedangkan Asmaradewi menduduki jabatan Asda Administrasi Umum Pemkab Majalengka.

Menurut Bupati Karna, selama ini empat ibu-ibu itu memiliki cara komunikasi dan koordinasi cukup bagus. "Mereka perempuan, lebih ulet kalau bekerja. Jadi ketika diminta laporan jam sekian, tepat waktu mereka datang. Dalam rapat, meraka tidak pernah telat," kata Karna saat diminta tanggapan terkait kinerja kaum ibu di Hari Ibu, Selasa (22/12/2020) ini.

Baca Juga

Viral, Nenek di Indramayu Makan Silet Tiap Hari

Karna mengaku, penilaian obyektif atas kinerja tiga kepala dinas dan asda tersebut mungkin didasari rasa bangganya. Sebab, tidak banyak kaum perempuan yang menempati posisi atas dalam sebuah pemerintahan.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya, Remaja Tanpa Identitas Tewas

"Jadi mungkin merasa bangga jadi pejabat sebagai perempuan. Yang namanya eselon 2, laki-laki kan sudah umum di mana-mana, tapi bagi perempuan, khusus (spesial)," ujarnya.

Melihat kinerja kaum perempuan yang menurutnya bagus, Karna berharap posisi itu tidak berhenti pada mereka saja. Ke depan, diharapkan akan ada kaum perempuan yang juga memiliki kualitas bisa duduk di kursi pimpinan.

"Yang saya pikirkan mereka pada 2024 pensiun semuanya yang emoat itu. Makanya saya sedang siapkan kader. Saya sedang persiapkan pejabat-pejabat perempuan yang eselon 3A sekarang. Saya tidak ingin mereka tidak tergantikan oleh perempuan lagi," tutur Karna.

"Kami sedang petakan dulu seperti di camat, di kabag kan. Karena kan harus dari eselon 3A, untuk eselon 2B itu. Sedang kami kader," kata Karna.

Bupati Majalengka mengemukakan, dilihat dari sifat, kaum ibu lebih tepat untuk menduduki posisi sebagai kepala di dinas-dinas yang berkaitan dengan pelayanan.

"Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) ya, kemudian yang menyangkut pelayanan itu, Disdukcapil . Ya sebetulnya bisa di mana saja sih, tapi karakteristiknya, pelayanan. Nanti (Kepala) Dinas Perizinan juga bisa perempuaan. Orang itu segan kalau sama perempuan," ujar Bupati.

Editor: Agus Warsudi