get app
inews
Aa Text
Read Next : Meresahkan! Geng Motor Serang dan Rampas Ponsel Warga di Sukabumi

Aya-aya Wae, Bangunkan Warga Sahur Sambil Bawa Sajam, 15 Remaja Cimahi Diamankan

Senin, 27 Maret 2023 - 18:32:00 WIB
Aya-aya Wae, Bangunkan Warga Sahur Sambil Bawa Sajam, 15 Remaja Cimahi Diamankan
Belasan remaja yang diamankan di Mapolsek Cimahi Selatan karena meresahkan warga dengan aksinya membangunkan sahur namun malah bikin onar dan membawa senjata tajam. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Polsek Cimahi Selatan mengamankan 15 remaja karena dianggap telah meresahkan dan mengganggu ketentraman masyarakat. Remaja yang didominasi pelajar tersebut melakukan aksi membangunkan warga untuk sahur tapi dengan aksi meresahkan dan membawa senjata tajam. 

Warga bukannya terbantu bangun untuk sahur, mereka justru merasa terganggu dengan tindak tanduk remaja belasan tahun itu dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Tidak butuh waktu lama, mereka akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cimahi Selatan. 

"Ada laporan dari masyarakat, mereka merasa tidak nyaman dan terganggu dengan aksi para remaja itu dalam membangunkan sahur," ungkap Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Caca Supriatna kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Caca menyebutkan, ketika keliling membangunkan warga untuk sahur para remaja itu membawa roda, kentongan, dan pengeras suara. Hanya saja kegiatannya menyebabkan masyarakat tidak nyaman dengan aksi remaja yang diketahui masih berusia SMA, SMP, dan ada yang masih 11 tahun.

Setelah diamankan dan diperiksa di Mapolsek, dari 15 orang itu ada salah seorang di antaranya membawa senjata tajam saat mengikuti kegiatan membangunkan warga untuk sahur tersebut. Alhasil dia harus menjalani pemeriksaan lanjutan terkait motif membawa senjata itu dan tujuannya untuk apa.

"Ada satu remaja yang bawa senjata tajam, jadi masih dilakukan pemeriksaan oleh unit Reskrim terkait motifnya apa membawa senjata," tuturnya.


Untuk belasan remaja yang lainnya, lanjut Caca, sudah diberikan pembinaan agar tidak kembali melakukan hal serupa. Sebab selain mengganggu kenyamanan warga yang beristirahat dan melaksanakan sahur, aksi seperti itu juga bisa merugikan orang lain.

"Para orang tuanya juga sudah dipanggil untuk membuat surat pernyataan. Mereka mengaku tidak terlibat geng motor namun ditemukan satu baju (geng motor) yang kita selidiki," ujarnya.

Orang tua salah satu remaja, Yuli (45) mengaku awalnya anaknya memang meminta izin untuk membangunkan warga sahur. Namun tidak menyangkan jika aksinya itu malah mengganggu warga. 

"Saya kira keliling kampung aja biasa, karena bangunin orang sahur sudah tradisi. Dari kejadian ini saya akan perketat izin anak kalau nanti ada kegiatan di luar, terutama malam hari," tuturnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut