get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Naik, Disperindag KBB: Masih Wajar

Awas! Sering Terjadi Kecelakaan di Jalan Rusak Dekat Kantor Pemda KBB Ini

Sabtu, 12 Maret 2022 - 09:30:00 WIB
Awas! Sering Terjadi Kecelakaan di Jalan Rusak Dekat Kantor Pemda KBB Ini
Jalan berlubang di dekat kantor Pemda KBB yang kerap menyebabkan kecelakaan para pengendara motor mulai diperbaiki. (FOTO: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) diimbau hati-hati saat melintas di beberapa titik jalan rusak, kawasan Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Di jalan rusak dekat kantor Pemda KBB ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Aan Sopian mengatakan, perbaikan jalan di Desa Mekarsari tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

Jalan di Desa Mekarsari menjadi prioritas lantaran di jalan tersebut kerap kali terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang. Terlebih lokasinya berdekatan dengan kantor Pemda KBB dan setiap hari dilewati oleh masyarakat yang hendak ke pemda. "Pemeliharaan jalan hanya untuk yang urgen karena anggaran terbatas. Baru kalau ada sisa dialokasikan ke ruas jalan lain," tutur Aan.

"Perbaikan jalan di sekitar Desa Mekarsari Ngamprah itu bagian dari pemeliharaan, karena memang sudah ada yang rusak (berlubang)," kata Aan Sopian, Jumat (11/3/2022).

Aan Sopian menyatakan, sebetulnya pihak desa sudah melaporkan kerusakan di Jalan Desa Mekarsari beberapa bulan silam. Namun karena anggaran belum siap, maka baru bisa dilakukan sekarang ini dan memang kondisinya jadi prioritas.

"Saya tanyakan ke UPTD I terkait ada atau tidaknya anggaran untuk perbaikan. Kebetulan anggaran pemeliharaan ada dan memang diperuntukan untuk pemeliharaan jalan yang betul-betul urgen," ujarnya. 

Disinggung terkait alokasi anggaran untuk perbaikan di ruas Jalan Desa Mekarsari, Aan Sopian menuturkan, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB dengan nominal Rp100 juta. Namun, karena titik jalan rusak cukup banyak, sedangkan dana terbatas, penanganannya dilakukan dengan skala prioritas.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut