Awas! Aksi Pencurian Uang Modus Tutup Lubang ATM dengan Stiker Terjadi di Garut

GARUT, iNews.id - Aksi pencurian uang nasabah bank modus menutup lubang pengambilan uang di mesin ATM dengan stiker, meresahkan warga Garut. Modus pencurian ini terjadi di ATM kompleks pertokoan Jalan Jenderal Ahmad Yani Garut.
Video aksi pencurian modus tutup lubang ATM dengan stiker ini viral setelah tersebar di grup media sosial (medsos). Dalam video, seorang petugas kepolisian menunjukan ATM yang telah ditutup stiker dan dipasangi lem.
"Hari ini di ATM yang seputaran dekat (pabrik) bulu mata (kawasan) Bundaran Suci ada yang menutup ATM-nya. Ada laporan dari masyarakat. Perhatikan, ini nya (lubang tempat pengambilan uang) ada yang menutup," kata seorang polisi memperlihatkan mesin ATM yang ditutup stiker, Rabu (20/9/2023).
Kemudian, petugas tersebut meminta warga di sekitar ATM memperhatikan modus pencuri yang diperbuat, seraya mencabut stiker penutup dari lubang pengambilan uang.
"Jadi uang yang sudah masuk enggak bisa keluar karena terhambat di sini. Nanti sama pelaku atau siapa yang sudah memasangnya diambil uangnya. Sedangkan untuk masyarakat tidak bisa mengambil uangnya karena tidak tahu, disangkanya uang tidak keluar," ujar dia.
Benar saja, saat stiker penutup dibuka, tampak sejumlah uang pecahan Rp50.000 menempel di penutup tersebut. "Perhatikan, uangnya nempel di sini semua," tutur polisi.
Petugas tersebut mengatakan, akan melaporkan temuan ini kepada pimpinan dan bank pemilik ATM.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi membenarkan aksi pencurian modus tutup lubang tempat pengambilan uang ATM dengan stiker ini.
Ipda Susilo Adhi mengimbau masyarakat selalu waspada segala tindak kejahatan saat mengambil uang tunai dengan memperhatikan kondisi mesin ATM.
Polres Garut akan menyelidiki kejahatan kasus modus menutup lubang pengambilan uang di mesin ATM tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya saat mengambil uang tunai dari ATM. Untuk mesin ATM di kawasan Bundaran Suci masih dilakukan penyelidikan untuk diketahui siapa pelakunya," kata Ipda Susilo Adhi.
Editor: Agus Warsudi