ASN Positif Covid-19 Bertambah Jadi 62, Gedung Sate Lockdown sampai 25 Juni
BANDUNG, iNews.id - Lockdown atau penutupan Gedung Sate yang merupakan kantor pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat diperpanjang hingga 25 Juni. Seluruh pegawai di Kantor Gubernur Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung tersebut, diinstruksikan bekerja dari rumah atau work from home.
Kepala Biro Umum Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jabar Sumasna mengatakan, perpanjangan penutupan Gedung Sate ini sebagai imbas dari terus bertambahnya pegawai yang terpapar Covid-19.
"Saat ini terdapat 62 ASN (aparatur sipil negara) terkonfirmasi positif Covid-19. Angka tersebut berasal dari temuan 31 kasus pada awal Juni 2021 lalu," kata Sumasna, Rabu (16/6/2021).
Saat ini, ujar Sumasna, seluruh pegawai yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 menjalani perawatan dan isolasi di rumah masing-masing dan BPSDM Provinsi Jawa Barat di Kota Cimahi.
"Kami telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 103/ks.01/UM tentang penerapan work from home di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat," ujar Sumasna.
Kali ini, tutur Kepala Biro Umum Kantor Setda Pemprov Jabar, WFH diberlakukan terhadap seluruh karyawan yang berlangsung hingga 25 Juni 2021 mendatang. Selain Gedung Sate, penutupan pun diperluas cakupannya.
"Seperti masjid, museum, kantin, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD, investasi, dan administrasi pembangunan, serta kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," tutur Kabiro Umum Kantor Setda Pemprov Jabar.
Diberitakan sebelumnya, kantor Pemprov Jabar atau Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, ditutup untuk sementara waktu, menyusul ditemukannya 32 ASN positif Covid-19. Penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam surat edaran tersebut, kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen. Sedangkan, PNS yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui, dan memiliki penyakit bawaan untuk melakukan Flexible Working Arrangements (FWA).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menuturkan, penutupan fasilitas dan area publik Gedung Sate, serta penyesuain sistem kerja dilakukan untuk menyikapi adanya 32 Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Terdapat satu klaster yang kami nilai membuat situasi di tempat kerja atau Gedung Sate ini harus dilakukan penutupan sementara karena terdapat 32 ASN di Pemda Provinsi Jabar yang terpapar Covid-19,” ucap Emil dalam siaran persnya, Kamis (3/6/2021).
Menurut dia, pihaknya sudah menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar untuk melakukan pelacakan kontak erat.
“Kami langsung melakukan tracking kepada seluruh yang terpapar keluarganya, dan sesuai prosedur apabila ada klaster yang cukup signifikan, maka mohon maaf Gedung Sate ditutup sementara sambil kita lakukan upaya 3T kepada mereka yang terpapar Covid-19,” ucapnya.
Editor: Agus Warsudi