Armada Damkar KBB Kritis, Ajukan Tambahan 5 Unit Kendaraan Baru
BANDUNG BARAT, iNews.id - Armada operasional pemadam kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), kondisinya kritis. Pasalnya, dari total enam unit kendaraan yang ada, tiga di antaranya kondisinya tidak laik jalan sehingga jarang dipergunakan saat kondisi darurat.
"Sekarang ini kami punya enam unit armada dan tersebar di empat pos. Di Lembang, Cililin, Cikalongwetan, dan Mako Damkar KBB di Kota Baru Parahyangan, tapi tiga kendaraan sudah tidak layak jalan," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, KBB, Meidi, Rabu (8/12/2021).
Terkait kondisi tersebut, pihaknya sudah mengusulkan penambahan armada baru dan berharap dapat terealisasi tahun depan. Usulannya sebanyak lima unit kendaraan, terdiri dari dua unit fire truck, dua water supply, dan satu unit mobil komando, untuk ditempatkan di kantor pemda dan pos wilayah.
"Insya Allah tahun depan ada lima unit armada baru dari anggaran APBD senilai Rp8 miliar. Pengadaan itu sudah direncanakan tahun 2020, namun baru terealisasi tahun 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan, armada damkar yang baru didesain khusus dan memiliki fitur yang canggih. Serta memiliki berbagai kelengkapan yang tidak dimiliki mobil damkar KBB sebelumnya. Bahkan armada tersebut bisa jadi merupakan yang terbaik dan terlengkap dibandingkan armada damkar di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, sebenarnya Dinas Pemadam Kebakaran KBB sudah mengajukan bantuan ke Gubernur Jawa Barat berupa dua unit armada dan alat pelindung diri (APD). Rencananya bantuan tersebut akan diserahkan di akhir tahun ini. Namun karena APBD Provinsi Jabar mengalami defisit, jadinya pengajuan tersebut dicoret.
"Kami menyayangkan tidak jadinya bantuan dari provinsi, tapi bisa dimakluminya juga karena kondisi keuangan daerah yang terimbas Covid-19," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi