Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 di Bandung, Sandiaga Uno: Produk UMKM Kudu Diacungi Jempol

BANDUNG, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan AKI di 16 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

AKI 2023 merupkan merupakan program pameran produk unggulan dan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif, subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

Baca Juga

Sandiaga Uno Serahkan Bantuan DPUP untuk Desa Wisata Alamendah Kabupaten Bandung

Saat ini, total pelaku UMKM di Indonesia per 2023 mencapai lebih dari 64 juta lebih dengan kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 60 persen dan kemampuan menyerap tenaga kerja 97 persen.

Selain itu, program AKI yang mengusung tema "Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat" diharapkan mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga

Gerbang Tol 151 A dan B Bakal Dibuka untuk Akses ke Stasiun Tegalluar Bandung

"Produk asli Sukabumi-Bandung kudu (harus) diacungi jempol. Tong hilap balanja supados afdol (jangan lupa berbelanja agar afdal)," kata Menparkraf Sandiaga Uno sampai menyampaikan pantun dalam sambutannya di acara AKI 2023.

Baca Juga

Halaqah Internasional di Ponpes Al-Falah Bandung, Kang Ace Ajak Santri Rawat dan Jaga NKRI

Kota Bandung, ujar Sandiaga Uno merupakan, puncak dari rangkaian AKI 2023 yang digelar di 16 kota dan kabupaten di Indonesia. Melalui AKI 2023, Kemenparekraf mengajak para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif meningkatkan kapasitas mereka.

"Pada 2020-2021, Indonesia mengalami konstraksi ekonomi luar biasa. Kemenparekraf merancang kegiatan AKI untuk mengajak UMKM dan para pelaku kreatif bangkit. Selain pameran, ada booth camp, inkubasi, dan mentoring. Semua mengapresiasi karena mereka (pelaku UMKM) merasa diangkat, ditingkatkan kualitasnya dan dibantu pemasarannya," ujar Sandiaga Uno.