Api Tiba-Tiba Berkobar di Jalan Pelita Pasawahan Sukabumi, PLN Matikan Listrik

SUKABUMI, iNews.id - Warga Kampung Pelita Pasawahan, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan kebakaran di wilayah itu. Api berkobar begitu besar hingga ketinggian 5 meter membuat warga setempat panik.

Mereka khawatir api lantaran terus membesar dan merembet ke permukiman hingga membakar seluruh rumah di Jalan Pelita. 

Baca Juga

Pencabulan 4 Santriwati di Takokak Cianjur, Oknum Guru Ngaji Ditangkap Polisi

Berdasarkan infomasi yang dihimpun, api tersebut berasal pembakaran sampah. Api malah terus membesar dan seketika api menjalar hingga membuat kobaran besar. 

"Dari laporan di sebelah kiri itu warga membakar sampah. Tidak lama terbawa angin lantaran banyak ranting kering. Di situ api membesar dan sudah sampai kabel," ucap Jalaluddin, pemuda Kampung Pelita, Selasa (15/8/2023). 

Baca Juga

15 Makanan Khas Subang, Nomor 7 Diolah dengan Pasir Panas

Dia menyebutkan, api yang terus membesar itu membuat kabel yang berada di atasnya terbakar hingga akhirnya memicu pemadaman listrik. 

"Jalur (kabel Listrik) ke Kampung Majelis kebakar. Listrik pun langsung dimatikan pihak PLN," katanya. 

Baca Juga

HUT ke-78 RI, Bupati Subang Kibarkan Bendera Raksasa di Ketinggian 75 Meter

Sementara itu, Wakil Damkar posko 1 Palabuhanratu, Amirudin mendapatkan laporan kebakar sekitar pukul 19.05 WIB. Pihaknya langsung bergegas menuju TKP dan api sudah berkobar. 

"Sekitar pukul 7 lebih, kami menerima laporan dari penggunaan jalan. Di situ menyebutkan kebakar dan kami pun langsung bergegas," ucap Amiruddin. 

Amiruddin mengaku, kebakaran hebat itu terjadi di tempat pembuangan sampah sementara. Namun, tempat itu berdekatan dengan Dermaga. 

"Penanganan kita menggunakan water canon untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Kita menerjunkan 1 unit dari pemadam kebakaran dan 1unit rescue," tuturnya. 

Pantauan di lapangan, arus lalu lintas di kedua arah sempat dihentikan, sementara kendaraan damkar berjibaku memadamkan dan upaya pendinginan di sekitar lokasi yaitu tempat pembuangan sampah sementara. 

Editor: Asep Supiandi