Apes, Pembeli Nyaris Ditusuk Pedagang di Pasar Gedebage

BANDUNG, iNews.id - Peristiwa tak mengenakan dialami seorang warga atau pembeli di Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung. Entah apa penyebabnya, seorang pembeli nyaris ditusuk oleh pedagang di Pasar Gedebage saat tawar menawar terjadi.

Pengalaman tak menyenangkan yang nyaris merenggut nyawa korban itu viral di media sosial (medsos) Twitter. Pemilik akun @neverstopss mengunggah cerita yang dialami ayahnya itu di Pasar Gedebage, Kota Bandung beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Ribuan Warga Kabupaten Bandung Serbu Job Fair, Berebut 600 Lowongan Kerja

"Tawar menawar dengan pedagang di Pasar Gedebage Bandung berujung ribut dan nyaris terjadi penusukan kepada ayah saya," tulis @neverstopss. 

Baca Juga

Aksi 11 April di Kabupaten Bandung Damai, Mahasiswa Foto Bareng Polisi dan Mau Divaksin

@neverstopss menceritakan peristiwa yang terjadi pada Kamis (7/4/2022) sore itu. Awalnya, @neverstopss, orang tua, dan adiknya datang di pasar tersebut. Mereka masuk ke salah satu toko di Pasar Gedebage. Terjadi tawar menawar antara ibunya dan pedagang di toko. 

Akhirnya, ayah dari @neverstopss meminta meninggalkan toko. Ternyata, pedagang di toko itu emosi dan mengajak ayahnya berkelahi. Terjadilah cekcok dan kontak fisik antara pedagang dan ayah dari @neverstopss. 

Baca Juga

Jelang Mudik, Pemkot Bandung Buka Layanan Booster di 22 Puskesmas, Ini Lokasi dan Jadwalnya

"Pelaku sempat meninggalkan tempat kejadian. Bukannya selesai, pelaku malah mengambil pisau. Lalu berlari menuju ayah saya. Ketika melakukan gerak tusuk ke arah perut ayah saya, pelaku didorong oleh adik hingga terjatuh. Saya lalu melakukan kuncian ke leher serta tangan kanannya yang memegang pisau, adik menimpa badan (pelaku) dan ayah memegang kaki pelaku," ujar @neverstopss.

Baca Juga

Diiringi Hujan Deras, Massa Aksi Tutup Jalan Simpang Dago di Bandung

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Panyileukan. "Polsek Panyileukan sudah menerima laporan dan masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.

Editor: Agus Warsudi