Antisipasi Krisis Pangan, Pemkab Karawang Diminta Penuhi Ketersediaan Gudang Padi di Desa
KARAWANG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemkab Karawang menyiapkan gudang padi atau leuit di desa. Langkah ini salah satu upaya mengantisipasi krisis pangan dan inflasi.
"Masa depan harus selamat. Jadi, persiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi dengan menabung beras," kata Gubernur Jabar seusai meresmikan program Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) di Karawang, Rabu (22/12/2022).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berpesan kepada Pemkab Karawang dapat menjadi yang terdepan dalam upaya memenuhi 100 persen ketersediaan leuit di desa.
Pembangunan leuit Tapal Desa merupakan upaya Pemprov Jabar dalam mempersiapkan kemungkinan krisis pangan dan inflasi di masa mendatang, khususnya tingkat desa di Jawa Barat.
Di Jawa Barat, sebanyak 22 leuit dibangun di tiga kabupaten, yakni sepuluh leuit di Bogor, tujuh Karawang, dan 5 Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat Dicky Saromi menyampaikan ada tiga hikmah yang diambil dari program pembangunan leuit di desa.
Di antaranya adalah desa menjadi lebih bersemangat untuk mempertahankan sawah sebagai mata pencaharian masyarakatnya sekaligus sumber bahan pangan pokok masyarakat desa.
Kemudian, dengan adanya program itu akan mendorong kekuatan seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keutuhan pangan di masa resesi dan inflasi ini.
Terakhir ialah membangkitkan kembali kearifan lokal leuit sebagai lumbung padi atau lumbung pangan.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, daerahnya akan terus berkomitmen untuk mempertahankan lahan sawah teknis, agar Karawang tetap berkontribusi nyata mempertahankan kedaulatan pangan Indonesia.
Editor: Agus Warsudi