Antisipasi Kekeringan, Perumda Tirta Raharja Cimahi Siapkan 15 Truk Tangki Air Gratis

CIMAHI, iNews.id - Perumda Air Minum Tirta Raharja Kota Cimahi menyiapkan 15 truk tangki air bersih untuk mengantisipasi kekeringan. Truk tangki itu siap meluncur melayani warga yang mengalami krisis air bersih.

"Sebagai antisipasi musim kemarau, kami telah menyiapkan 15 truk tangki dan siap diterjunkan memasok air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja Teddy Setiabudi, Senin (5/6/2023). 

Baca Juga

Belasan Anggota Geng Motor yang Ditangkap Polisi di Cimahi dan KBB Positif Narkoba

Teddy Setiabudi memastikan pasokan air bersih tersebut gratis bagi para pelanggan dan bisa dilakukan selama 24 jam. 

Truk itu, ujar Teddy Setiabudi, berkapasitas 4.000 liter, 5.000 liter, dan 8.000 liter. Dalam kondisi normal dan jarak tidak terlalu jauh, dalam sehari mereka bisa melayani pengiriman 3-5 ritase. 

Baca Juga

Warga Cimahi Korban Perdagangan Orang Alami Trauma Sulit Melupakan

Bantuan itu diprioritaskan untuk pelanggan tapi terbuka juga buat masyarakat umum seperti di Cimahi, KBB, dan Kabupaten Bandung, yang membutuhkan. 

Perlu bantuan dari pihak RT dan RW setempat terkait pengaturan jadwal pendistribusian air bersih agar masyarakat tidak berebut. 

Baca Juga

Polisi Tangkap Sekelompok Remaja di Cimahi yang Viral Konvoi sambil Bawa Tongkat Baseball 

"Bagi yang membutuhkan pasokan air bisa menghubungi call center Perumda Air Minum Tirta Raharja Kota Cimahi atau melalui media sosial kami. Diharapkan distribusi air bersih kepada pelanggan bisa tetap optimal di saat kemarau," ujar Teddy Setiabudy. 

Baca Juga

Berwisata Glamping dengan Suguhan Pemandangan Danau Ciseupan di Cimahi

Selain itu, tutur dia, juga melakukan pembenahan instalasi saluran air dan jaringan distribusi. Serta yang terpenting meminimalisasikan kebocoran perpipaan.

Selain itu, Peruda Air Minum Tirta Raharja memasang sensor di jaringan distribusi utama agar pelayanan air bersih tetap merata.

Baca Juga

Di Hadapan Orang Tua, Anggota Geng Motor di Cimahi Sujud dan Nangis

"Produksi air kami mencapai 1.050 liter/detik dan cukup mengcover pelanggan di tiga wilayah, seperti di KBB 11.500 pelanggan, Kota Cimahi 15.500, dan di Kabupaten Bandung 77.000 lebih pelanggan," tutur dia. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan, mengacu pada Kajian Risiko Bencana (KRB) Kota Cimahi tahun 2022, potensi kekeringan di Cimahi tersebar di 15 kelurahan. 

Semua kelurahan di Cimahi itu memiliki potensi ancaman kekeringan dengan kategori sedang. Berdasarkan pemetaan, luas potensi bencana kekeringan di Kota Cimahi, 4.280,40 hektare. 

"Kelurahan dengan luas bahaya tertinggi adalah Cipageran seluas 620,28 hektare atau sekitar 14,49 persen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi.

Editor: Agus Warsudi