Antisipasi Jadi Kluster Baru, Satpol PP KBB Perketat Pusat Perbelanjaan

 BANDUNG BARAT, iNews.id - Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) perketat dan batasi aktivitas masyarakat di pusat keramaian dan pusat perbelanjaan. Pasalnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri dikhawatirkan masyarakat akan membanjiri pusat-pusat perbelanjaan yang berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

"Mendekati Lebaran ini, kami terus memonitor pusat perbelanjaan dan pasar karena ditakutkan masyarakat membludak dan mengabaikan protokol kesehatan," kata Kasatpol PP Bandung Barat, Asep Sehabudin, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga

Pemudik Diingatkan, Ridwan Kamil: Gak Usah Bersiasat Nanti Cape Sendiri

Asep mengatakan, pengawasan ketat mutlak dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini wilayah KBB kembali masuk ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran tinggi Coiv-19 di Jawa Barat, bersama Kota Tasikmalaya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan, lanjut Asep, adalah dengan membatasi pengunjung ke toko maupun ritel modern maksimal 50 persen dari kapasitas tempat. Tidak hanya itu jam operasional juga dibatasi, maksimal adalah pukul 21.00 WIB sudah tutup. 

Baca Juga

Luar Biasa, Siswa SD di Banjar Donasikan Rp23 Juta Hasil Nabung di Celengan ke Yatim Piatu

"Imbauan sudah disampaikan ke pengelola pusat perbelanjaan membatasi pengunjung 50 persen supaya tidak terjadi kerumunan," kata dia. 

Pihaknya juga akan melakukan patroli mobile hingga menjelang Lebaran. Patroli tersebut difokuskan di sejumlah titik yang menjadi pusat konsentrasi massa. Jangan sampai euforia masyarakat menyebabkan kasus Covid-19 di KBB kembali meningkat.

Baca Juga

Pemudik Nekat Lolos Penyekatan, Ruang Isolasi Menanti di Kota Bandung

"Kita terjunkan sebanyak 138 personel dan itu sudah ditempatkan di pos penyekatan. Makanya untuk pengawasan pusat perbelanjaan atau pasar, kita lakukan secara mobile," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi