Antar Penumpang Tak Kembali, Pengemudi Ojek di Sukabumi Ditemukan Tewas
Pekerja tersebut lalu mencari asal bau itu di sekitar lokasi, dan melihat helm warna hitam strip hijau bertuliskan TGP tergeletak di kebun Mahoni.
Dia juga melihat adanya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan posisi telungkup di bawah jurang dengan jarak 20 meter dari jalan raya.
"Sekitar pukul 11.00 WIB, anggota Polsek Ciemas, Koramil Ciemas dan Puskesmas tiba di lokasi untuk evakuasi korban menuju RSUD Palabuhanratu menggunakan kendaraan ambulans puskesmas. Setelah itu jasad korban dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk diautopsi," kata Azhar.
Orang tua korban, Sulaeman (57) memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah anaknya, Salman yang hilang saat membawa penumpang ke wilayah Jampangkulon pada 23 Juli 2022.
Selama 12 hari hilang, keluara telah melaporkan kepada Polsek Simpenan.
"Saya mendatangi RSUD Palabuhanratu dan memastikan bahwa mayat tersebut anak saya. Dilihat dari pakaiannya, iya itu anak saya namanya Salman, sudah hilang 12 hari. Dia pamit mau ke Girimukti bawa penumpang dari Bagbagan, hari Sabtu sore tanggal 23 Juli 2022," ujar Sulaeman.
Editor: Reza Yunanto