get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Liburan di Pantai, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Jabar

Angin Kencang Sapu Pantai Selatan Sukabumi, Pohon Bertumbangan

Senin, 26 Desember 2022 - 16:37:00 WIB
Angin Kencang Sapu Pantai Selatan Sukabumi, Pohon Bertumbangan
Pohon petai berukuran besar di Kampung Porojati, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat disapu angin kencang, Senin, (26/12). (Foto: Antara)

SUKABUMI, iNews.id - Objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, diterjang angin kencang, Senin (26/12/2022). Akibatnya pohon berukuran besar di Kampung Porojati tumbang dan sempat menutup badan jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok.

Kepala Dusun cikahuripan, Yuli Kusworo mengatakan, pohon yang tumbang di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, sempat menutup badan jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok.

"Namun sudah berhasil dievakuasi petugas gabungan yang dibantu masyarakat," kata dia.

Meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian angin kencang dan pohon tumbang ini, tetapi sempat membuat panik warga dan mengganggu aktivitas lalu lintas.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, angin kencang yang melanda bersamaan dengan turunnya hujan deras ini terjadi dari pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB. Akibat kencangnya tiupan angin, satu pohon petai berukuran besar dengan diameter sekitar 60 cm dan tinggi kurang lebih 15 meter yang berada di pinggir jalan nasional tumbang. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara atau warga yang melintas.

Menurut Yuli, pihaknya yang menerima laporan adanya kejadian pohon tumbang langsung menghubungi pihak desa, petugas penanggulangan bencana beserta pihak keamanan yang tidak lama tiba di lokasi untuk mengevakuasi batang pohon yang menutup badan jalan serta mengatur arus lalu lintas.

"Tidak hanya mengevakuasi pohon yang tumbang, kami pun menebang pohon tisuk berukuran besar yang rawan tumbang. Penebangan ini tentunya sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan yang berwenang dengan tujuan sebagai langkah antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut