Anggota Geng Motor di Garut Serang Secara Acak, 1 Orang Luka Dibacok Pakai Golok

GARUT, iNews.id - Silvan Febrian, pemuda asal Kabupaten Garut menderita luka bacokan di sekujur tubuhnya setelah dikeroyok anggota geng motor. Dia dikeroyok di Jalan Guntur seberang Garut Plaza (GP), Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pelaku dalam aksi pengeroyokan itu sebanyak dua orang yakni inisial AK dan S.

Pelaku Vandalisme di Kota Bandung Diseret ke Meja Hijau, Bersalah Langgar Tipiring

"Kasus pengeroyokan yang dilakukan geng motor ini terjadi beberapa waktu lalu. Salah satu pelaku berinisial S hingga kini masih dinyatakan buron, sementara seorang lainnya, AK, sudah kami amankan," kata AKBP Rohman Yonky Dilatha, di Mapolres Garut, Senin (24/7/2023).

Dia menambahkan pihaknya telah mengetahui identitas hingga ciri pelaku S yang masuk daftar pencarian orang itu. AKBP Rohman Yonky Dilatha memastikan pelaku yang buron ini akan segera ditangkap.

Usai Audisi Ketat, 20 Pasangan Mojang Jajaka Purwakarta Lolos Grand Final

"Untuk yang buron sudah diketahui jadi silakan lari jauh-jauh, nanti akan kami tangkap," ujarnya.

Dia mengatakan kronologi kejadian pengeroyokan tersebut. Aksi kekerasan itu bermula saat korban bersama teman-temannya dengan dua unit motor melintas di Jalan Guntur pada tengah malam.

2 Mantan Pejabat Purwakarta dan 1 Eks Anggota DPRD Jadi Tersangka Korupsi Dana Bantuan Covid-19

Korban yang saat itu mengendarai motor seorang diri menepi ke pinggir jalan karena harus menerima panggilan telepon. Sementara dua temannya yang berboncengan turut mengikutinya untuk berhenti.

"Saat berhenti, pelaku S loncat dari motor pelaku AK. Dia mengacung-acungkan golok ke arah korban dan kedua temannya. Mungkin takut dua teman yang berboncengan melarikan diri, sementara korban tertinggal karena motornya mendadak tidak bisa dinyalakan," ucap AKBP Rohman Yonky Dilatha.

Pelaku S langsung menendang korban berikut motor yang sedang ditunggangi. Korban kemudian melarikan diri dengan cara berlari namun upayanya tersebut gagal karena dia terjatuh.

"Saat jatuh itu, pelaku S memukulkan senjata tajam jenis golok ke arah korban. Perbuatan itu diikuti oleh pelaku AK yang juga ke membacokan golok sebanyak tiga kali ke punggung korban," ujarnya.

Sejumlah orang yang menjadi saksi di lokasi kejadian kemudian melerai aksi yang dilakukan kedua pelaku. Korban pun kemudian dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka yang diderita.

"Dari hasil visum et repertum, luka-luka yang diderita seperti luka di punggung dengan ukuran 7 cm x 2 cm x 1,5 cm, kemudian luka terbuka tepi rata pada kedua tungkai kaki ukuran 2 cm x 5 cm x0,5 cm dan ukuran 2 cm x 1 cm x 0,3 cm, serta luka lecet di leher 10 cm x 7 cm," tuturnya.

Editor: Asep Supiandi