Anggaran KONI KBB Dipangkas Habis Jadi Rp500 Juta, Agus Mulya: Kami Sangat Kecewa
BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikabarkan hanya memberikan anggaran hibah bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KBB tahun 2023 sebesar Rp500 juta untuk satu tahun. Besaran anggaran tersebut sangat turun drastis, bahkan terkesan dipangkas habis.
Pasalnya, tahun lalu KONI KBB mendapatkan hibah dari Pemda KBB sebesar Rp12,5 miliar termasuk untuk anggaran Porprov Jabar. Itu artinya anggaran yang dikuranginya mencapai Rp12 miliar.
Nominal hibah Rp500 juta itu bahkan sama dengan nilai hibah yang diterima KONI KBB pada awal terbentuk saat KBB dimekarkan dari Kabupaten Bandung tahun 2007. Padahal saat Porprov tahun 2010 anggaran KONI KBB sebesar Rp3 miliar, kemudian tahun 2014 sebesar Rp10 miliar dan tahun 2018 mencapai Rp20,2 miliar.
Anggaran hibah KONI KBB ini juga kalah jauh jika dibandingkan dengan hibah untuk organisasi Karang Taruna yang mencapai Rp1 miliar lebih, PSSI Rp1 miliar, dan Futsal Rp750 juta. Sementara ke Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang diketuai Sonya Fatmala, istri Bupati Hengki Kurniawan, hibahnya mencapai Rp1,5 miliar.
Terkait hal ini Ketua Umum KONI KBB, Agus Mulya Sutanto mengakui anggaran hibah yang bakal diterima KONI KBB tahun sekarang ini sangat minim. Dirinya tidak mengetahui kenapa hal itu bisa terjadi, padahal pihaknya mengusulkan anggaran hibah tahun 2023 sebesar Rp9 miliar.
"Saya sangat kecewa dengan bantuan hibah ini. Tidak mengerti dengan kebijakan Pemda KBB, khususnya Bupati Hengki Kurniawan. Mungkin apa ini imbas dari pemilihan KONI KBB beberapa waktu lalu?" tanya Agus.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan daerah tetangga, anggaran hibah KONI KBB sangat minim. Bahkan saat Porprov 2022 dimana KBB jadi tuan rumah, hibah yang diterima hanya Rp12,5 miliar. Padahal Kota Cimahi Rp17 miliar dengan bonus atlet Rp55 miliar, lalu Kota Bandung Rp70 miliar dan bonus atlet Rp55 miliar, dan Kabupaten Bandung Rp20 miliar dan bonus Rp75 miliar.
Dikatakannya, prestasi atlet KBB pada Porprov lalu juga tidak terlalu jelek. Meski dari peringkat turun namun dari raihan medali ada kenaikan. Yakni berada di peringkat 8 dengan raihan medali 49 emas, 72 perak dan 108 perunggu. Bahkan bonus atlet peraih medali emas Porprov yang awalnya dijanjikan Rp50 juta oleh Pemda KBB, kini informasinya turun jadi Rp25 juta.
Agus mengaku tidak mengerti dengan kebijakan Pemda KBB di bawah kepemimpinan Bupati Hengki Kurniawan yang terkesan seperti tidak berpihak dan memikirkan kemajuan olahraga di KBB. Upaya dirinya untuk berkomunikasi langsung dengan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan juga tidak pernah mendapat respons.
"Saya sudah kirim surat, mengirim pesan melalui WA, ditelepon, tapi tidak pernah diangkat atau membalas pesan WA. Dia (bupati) seperti tidak gentle, tidak mau bertemu dengan KONI KBB, padahal prosedur resmi dengan berkirim surat sudah empat kali dilayangkan," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi