get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Perempuan 12 Tahun Tewas Ditusuk OTK di Cimahi, Korban Tidak Teriak

Anak Perempuan 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk OTK, Ini Kata Polisi

Kamis, 20 Oktober 2022 - 13:52:00 WIB
Anak Perempuan 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk OTK, Ini Kata Polisi
Jenazah almarhumah Shakila saat hendak dibawa ke Cianjur untuk dimakamkan. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG, iNews.id - PS atau Shakila, anak perempuan berusia 12 tahun di Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK), Rabu (19/10/2022) malam. Kasus ini dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polres Cimahi.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, peristiwa penusukan yang menyebabkan korban Shakila meninggal dunia itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.

Penyidik, kata Kasatreskrim Polres Cimahi, tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap dan menangkap pelaknya. "Dari hasil laporan dan pengecekan (peristiwa penusukan terhadap korban Shakila terjadi) pukul 19.00 WIB. Kami lakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Cimahi kepada wartawan, Kamis (20/10/2022). 

Ketua RT 06 Kelurahan Cibeureum Asep Dian mengatakan, korban ditusuk OTK mengendarai motor, saat pulang mengaji dari Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.

Korban sempat berbarengan dengan teman-temannya namun saat di mulut gang, mereka berpisah karena berbeda arah rumah. "Kemungkinan besar penusukan di dekat toren (gang sepi)," kata Ketua RT 06 Kelurahan Cibeureum, Kamis (20/10/2022). 

Asep Dian mengatakan, korban ditemukan warga tergeletak di mulut gang berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) penusukan. Korban Shakila sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan. 

"Korban mengalami luka di bagian belakang punggung. Saat ini korban sudah dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Kabupaten Cianjur," ujar Asep Dian.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan yang menimpang anak perempuan berusia 12 tahun menggemparkan warga Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Rabu (19/10/2022) malam. Berdasarkan keterangan saksi, pembunuhan terjadi saat korban pulang mengaji.

Aip Sunarya, ketua rukun tetangga (RT) setempat mengatakan, saat itu, korban Shakila pulang mengaji pada Rabu petang. Seorang pria mengendarai motor mengikuti korban.

Lantaran tidak curiga, korban tetap berjalan seperti biasa menuju rumahnya. Sedangkan orang tak dikenal (OTK) terus mengikuti korban. Setelah dekat, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk punggung kanan korban.

Seusai menusuk korban, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban yang terluka sempat berjalan sekitar 500 meter dari lokasi penusukan ke luar gang untuk meminta pertolongan warga. Sambil berjalan, korban memegangi punggungnya yang terluka.

Namun saat ditusuk dan berjalan, warga tidak mendengar teriakan korban. Setelah melihat korban terkapar berlumuran darah, warga membawanya ke rumah sakit. "Tetapi, nyawa korban Shakila tak terselamatkan akibat kehabisan banyak darah," kata Aip Sunarya, Kamis (20/10/2022).

Gang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan korban, ujar Aip Sunarya, tidak terdapat kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV).

"Kejadian awalnya bagaimana saya kurang tahu. Saat itu saya ada pengajian di masjid. Kemudian mendapat telepon dari ketua RW untuk membuka rekaman CCTV di pos," ujar Aip Sunarya.

Dalam rekaman CCTV, tutur Aip, tidak memperlihatkan kejadian itu. Kemudian, Aip menuju lokasi kejadian. Di sana sejumlah polisi tengah melakukan olah TKP. "Kapolsek (Cimahi Selatan) rekaman CCTV," ujar Aip.

Aip Sunarya menuturkan, lokasi kejadian merupakan gang yang biasanya ramai dilalui warga. Namun saat kejadian, suasana sepi lantaran hujan gerimis. Selain itu, kejadian seusai Magrib. "Biasanya gang itu ramai. Tapi kan waktu itu hujan dan habis magrib, jadi agak sepi," tutur Aip.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut