AMN Korban Penganiayaan di Cimahi Membaik, Video Call dengan Ibu Kandung di Arab Saudi

CIMAHI, iNews.id - Kondisi kesehatan AMN (12) anak pertama tersangka Ade Nanda alias Ade Bogel (37) yang lolos dari maut, membaik. AMN dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih Bandung akibat disika ayahnya Ade Bogel.
Dia berhasil diselamatkan oleh kerabat dan warga setelah mendobrak pintu rumah kontrakan yang terkunci dari luar. Saat ditemukan di dalam rumah kontrakan, kondisi AMN mengenaskan.
Sekujur tubuh AMN ditemukan luka lebam. Sementara adik perempuannya AH (10) tewas usai dianiaya oleh ayahnya tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebutkan, kondisi AMN yang saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit sudah mulai membaik.
Dia bisa diajak untuk berkomunikasi, bahkan sudah berkomunikasi dengan ibu kandungnya yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (TKW) di Arab Saudi.
"AMN sudah mulai membaik, kemarin saya dapat informasi kalau ibu kandung korban yang sedang bekerja di luar negeri sempat video call dan memberikan motivasi kepada AMN," kata Kapolres Cimahi, Kamis (8/2/2023).
AKBP aldi Subartono menyatakan, pertemuan secara daring antara AMN dengan sang ibu kandung itu menjadi momen sangat mengharukan.
Setelah Ade Bogel bercerai pada 2014 dengan istri pertamanya tersebut, AMN dirawat oleh ayah dan ibu tirinya yang berinisial N.
Polres Cimahi akan terus memantau kondisi kesehatan AMN dan memberikan pendampingan untuk memulihkan rasa trauma akibat aksi penganiaayan oleh ayahnya.
"Kami (Polres Cimahi) punya konselor. Kami akan laksanakan konseling dan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Pemkot Cimahi untuk pendampingan psikologisnya," ujar AKBP Aldi Subartono.
Upaya untuk memberikan pendampingan terhadap anak tersebut perlu dilakukan karena setelah menjadi korban penganiayaan itu, ayahnya harus dipenjara dan ibu kandungnya berada di luar negeri.
Sedangkan sang adik sudah tiada sehingga pasti akan menimbulkan trauma yang mendalam. "Saya kira semua harus mengambil langkah untuk menyelamatkan masa depannya, baik dari sisi psikologis maupun fisiknya," tutur dia.
Editor: Agus Warsudi