BANDUNG, iNews.id – Aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Bandung berujung ricuh, Kamis (1/5/2025). Massa dari kelompok berpakaian hitam melakukan aksi anarkistis dengan merusak mobil patrol polisi hingga hancur di Simpang Dago-Cikapayang, Kota Bandung.
Selain merusak mobil aparat, kelompok anarkistis tersebut juga menyerang polisi dengan lemparan batu, botol, dan petasan. Bahkan ada yang membawa molotov.
Ricuh Aksi May Day di Semarang, Kapolda Turun Tangan Bantu Anggota Luka
Video amatir yang merekam aksi kelompok berpakaian hitam saat merusak mobil patroli tersebut viral di media sosial (medsos). Tampak dalam video yang beredar, massa anarkistis itu melempari mobil patroli polisi dengan batu.
Bahkan salah satu pelaku melempar molotov ke samping kiri mobil. Api sempat menyala di bagian itu tapi tak lama kemudian padam. Tak puas hanya melempari, pelaku juga menginjak kaca depan mobil patroli milik Polsek Kiaracondong dengan nomor register VIII 4405-40 itu.
Hari Buruh, Massa Berpakaian Hitam Bentrok dengan Polisi di Dago Bandung
Saat perusakan berlangsung, tidak ada polisi di depat mobil tersebut. Kelompok berpakaian hitam pun leluasa melakukan perusakan.
Namun hingga pukul 20.30 WIB, tidak ada satu pun pelaku dari kelompok berpakaian hitam yang diamankan polisi terkait perusakan mobil polisi dan penyerangan.
Peringatan May Day 2025, Ratusan Buruh Bandung Raya Berangkat Aksi ke Jakarta
Diberitakan sebelumnya, massa berpakaian hitam menyerang polisi dengan lemparan batu di kawasan simpang Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (1/5/2025). Bentrokan antara aparat dengan kelompok itu pun terjadi sehingga membuat warga ketakutan.
Untuk meredakan aksi anarkistis massa berpakaian hitam, Polrestabes Bandung menerjunkan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) yang dilengkapi tameng dan helm. Akhirnya, polisi berhasil memukul mundur kelompok tersebut hingga ke Jalan Dipatiukur.
Editor: Kastolani Marzuki