Aksi Brutal Geng Motor Semakin Meresahkan, Warga Kota Bandung Diimbau Waspada
Lima orang terluka parah akibat sabetan senjata tajam dan tumpul yang digunakan para pelaku untuk menyerang. Satu dari lima korban koma selama tiga hari akibat luka parah yang diderita.
Namun, polisi baru menangkap 4 dari total pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang. Belasan anggota geng motor pelaku kekerasan di Bagusrangin, masih bebas berkeliaran.
Selain di Bagusrangin, geng motor juga berulah di Jalan Soekarno-Hatta, depan Apartemen Panoramic. Kemudian, mengeroyok seorang pemuda di kawasan Antapani, Jalan Terusan Jakarta.
Bahkan, geng motor menganiaya prajurit TNI AD Praka DDI dan istrinya IA di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Empat pelaku yang terindikasi anggota geng motor Slaughter belum tertangkap.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengakui aksi brutal geng motor masih meresahkan di Kota Bandung. Namun, kata Kasatreskrim, warga Kota Bandung tidak perlu takut berlebihan.
"Imbauan untuk masyarakat kota Bandung silakan menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun tetap hati-hati dan waspada," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Selasa (6/6/2023).
Editor: Agus Warsudi