Akselerasi Pemulihan Ekonomi Daerah, Satgas PED Jabar Serap Aspirasi UMKM
BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Daerah (Satgas PED) Provinsi Jawa Barat terjun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi dan keluhan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini dilakukan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi Provinsi Jabar.
Ketua Harian Satgas PED Jabar Ipong Witono mengatakan, PED Jabar sengaja melakukan jemput bola dengan melihat kondisi perekonomian masyarakat dari berbagai sektor menyusul dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kami melakukan beberapa kegiatan sekaligus mendengarkan aspirasi dari pelaku UMKM dalam sosialisasi program pemulihan ekonomi daerah," kata Ipong dalam keterangan resmi, Senin (7/12/2020).
Dia mengemukakan, upaya jemput bola tersebut telah berjalan, seperti kunjungan langsung Satgas PED Jabar ke Mitra Desa Pamarican (MDP), salah satu pelaku UMKM di Desa Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Ipong memimpin kunjungan tersebut pada Jumat (4/12/2020) lalu. Dalam kesempatan itu, Tim Satgas PED Jabar melihat langsung proses pengolahan beras yang dikelola MDP.
Menurut dia, sektor pertanian atau ketahanan pangan yang dikembangkan oleh MDP sangat luar biasa. Warga Pamarican membangun sendiri daerahnya, sehingga tradisi pertanian pun tetap terjaga.
"Hasilnya, suplai makanan dalam hal ini padi bisa terus berlangsung dari generasi ke generasi. Ini sangat bangus sekali dan bisa menjadi contoh untuk di wilayah lain," ujarnya.
Selain di Kabupaten Ciamis, tutur Ipong, Tim Satgas PED Jabar juga mengunjungi Kabupaten Pangandaran. Khusus di Pangandaran, pihaknya ingin memastikan kesiapan kawasan wisata favorit di Jabar itu dalam menghadapi libur panjang akhir tahun. "Kami ingin mengubah pola kunjungan wisata berbasis protokol kesehatan," tutur Ipong.
Diketahui, Satgas PED Jabar yang terbentuk 9 Juli 2020 lalu mengacu pada Keputusan Gubernur Jabar Nomor 371 tahun 2020. Satgas PED Jabar beranggotakan praktisi dunia usaha, akademisi, dan birokrat yang bertugas untuk mempercepat upaya penyelamatan, pemulihan, dan penormalan dunia usaha di Jabar yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menilai, percepatan penyelamatan, pemulihan, dan penormalan dunia usaha memerlukan kepercayaan masyarakat, kolaborasi semua pemangku kepentingan, dan keteladanan.
"Selain itu, program yang dibuat harus fokus pada masalah dengan menetapkan skala prioritas, realistis dan bisa dilaksanakan, serta marketable kepada lembaga keuangan dan investor," kata Setiawan.
Editor: Agus Warsudi