get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap, Ada Tradisi Napi Baru Sungkem ke Setya Novanto di Lapas Sukamiskin

Ada Tradisi Napi Baru Sungkem ke Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Bandung

Rabu, 02 Maret 2022 - 21:56:00 WIB
Ada Tradisi Napi Baru Sungkem ke Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Bandung
Setya Novanto (kanan) bersama Nazarudin (kiri, kini telah bebas) di dalam kamar Lapas Sukamiskin beberapa waktu lalu. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar mengungkap fakta mengejutkan terkait tradisi sungkem dan kulonuwun yang wajib dilakukan narapidana atau napi baru kepada Setya Novanto (Setnov). Fakta ini terungkap pascakabar terjadi perselisihan antara Setnov dengan Nurhadi, eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA).

Menurut Kalapas Sukamiskin, Setnov yang merupakan mantan Ketua DPR menjadi narapidana disegani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung. Bahkan, ada tradisi para penghuni baru di Lapas Sukamiskin harus sungkem dan kulonuwun (permisi) kepada Setnov.

"Karena Pak SN (Setnov) sudah lama, kami nggak bisa pungkirilah. Orang baru itu biasanya sungkemlah, datangi beliau (Setnov). Ya namanya orang baru di mana pun cari pergaulan atau perlindungan atau apalah," kata Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar, Rabu (2/3/2022).

Elly Yuzar menyatakan, tradisi sungkem dan kulonuwun ke Setnov ini yang memicu perselisihan dengan Nurhadi. Nurhadi yang merupakan penghuni baru di Lapas Sukamiskin menolak sungkem kepada Setnov.

Penolakan Nurhadi tersebut direspons kubu Setnov.Ada pihak yang sengaja menggoreng atau membuat panas suasana hingga memicu perselisihan di Lapas Sukamiskin berlanjut.

"Orang baru tidak hormat, tidak sopan. Kan gitu. Sama ketua masa begitu-begitu saja," ujar Elly menirukan pihak yang sengaja memprovokasi suasana.

Keputusan Nurhadi untuk tidak bergaul dengan Setnov diikuti Amiril Mukminin, mantan sekretaris pribadi Edhy Prabowo (eks Menteri Kelautan dan Perikanan). Diketahui, Amiril pernah satu sel dengan Nurhadi saat masih mendekam di Rutan KPK Kavling C1 Jakarta.

Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Setnov, ternyata tidak terima dengan keputusan Amiril. Akibatnya, Amiril dipukul oleh Irvanto. Atas kejadian itu, Lapas Sukamiskin menghukum Irvanto dengan menempatkannya di sel isolasi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut