Ada Gedung Sate di Dekat Gerbang Tol Cileunyi, Ini Penampakannya

BANDUNG, iNews.id - Sebuah replika Gedung Sate berdiri megah di dua ratus meter dekat gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Gedung ikon Provinsi Jawa Barat itu merupakan pos komando (posko) penyekatan pemudik yang dibangun jajaran Satlantas Polresta Bandung.

Posko tersebut, selain digunakan petugas untuk siaga melakukan penyekatan dalam rakaian Operasi Ketupat Lodaya 2021, juga berfungsi sebagai pelayanan kepada masyarakat. 

Baca Juga

5 Travel Gelap Angkut Penumpang ke Garut dan Jateng Terjaring Razia Penyekatan di Cileunyi

Wakil Kepala Satlantas Polresta Bandung AKP Adhimas Sriyono Putra mengatakan, Gedung Sate adalah salah satu ikon Jawa Barat sekaligus Kantor Pemprov Jabar. Karena itu, Satlantas Polresta Bandung memilih gedung itu sebagai replika posko OPerasi Ketupat Lodaya 2021. 

Di posko tersebut, kata Wakasatlantas Polresta Bandung, berfungsi sebagai titik koordinasi para petugas untuk membatasi pergerakan pemudik.

Baca Juga

Kasus Sate Beracun, Tersangka NA Kenakan Daster Kuning di Dalam Sel Tahanan Viral

"Petugas gabungan bakal siaga selama 24 jam mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 untuk memastikan tidak ada pemudik yang menuju Kabupaten Bandung dan daerah lain," kata Wakasatlantas Polresta Bandung.

Baca Juga

Viral, Dua Mobil Melaju Ugal-ugalan di Tol Buahbatu Kota Bandung

AKP Adhimas mengemukakan, posko terpadu itu juga berfungsi untuk melayani masyarakat selama arus mudik Lebaran 2021. "Jika ada masyarakat yang kurang enak badan, nanti disediakan (tempat) di situ (posko) dari Dinkes Kabupaten Bandung. Ada alat tes swab untuk memeriksa kesehatannya," ujar AKP Adhimas.

Wakasatlantas Polresta Bandung mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak mudik ke kampung halaman untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Dihantam Bus, Sopir dan Kernet Tewas saat Betulkan Ban di Tol Cipali Purwakarta

"Kita belajar dari pengalaman negara lain (India). Di mana gelombang penularan Covid-19 melonjak. Saya minta masyarakat menahan diri untuk tidak mudik," tutur Wakasatlantas.

Baca Juga

Apes, Pencuri Kalung Terjebak di Toko Emas Tak Bisa Buka Pintu

Berdasarkan pantauan hingga Rabu (5/5/2021) petang, kata AKP Adhimas, belum terjadi peningkatan signifikan volume kendaraan para pemudik yang keluar dari GT Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

"Sampai saat ini arus lalu lintas masih normal meski sudah tampak ada antrean kendaraan yang keluar GT Cileunyi. Namun belum mengindikasi itu kendaraan yang mudik," ucap AKP Adhimas.

AKP Adhimas memprediksi hingga malam hari arus lalu lintas di kawasan tersebut masih akan tetap normal. Sedangkan peningkatan arus diprediksi terjadi mulai pekan depan menjelang Lebaran 2021.

Adapun kendaraan baik yang berasal dari Bandung maupun luar Bandung sejauh ini masih diperbolehkan untuk melintas pos penyekatan di Cileunyi. Namun selain memantau arus lalu lintas, polisi juga sempat menggelar simulasi penyekatan arus pemudik dari luar wilayah Bandung pada Rabu pukul 16.30 WIB. 

Simulasi itu dilakukan untuk mempersiapkan larangan mudik total mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang. Dari simulasi itu, sebanyak 800 kendaraan dengan plat nomor luar Bandung yang diputarbalikkan untuk masuk kembali ke Tol Cileunyi.

Editor: Agus Warsudi