9.016 Kecelakaan Terjadi di Jabar Sepanjang 2025, Total Korban Tewas 2.184 Orang
Kapolda menambahkan, sistem evakuasi dan layanan medis di lokasi kecelakaan juga semakin membaik, sehingga turut berkontribusi menurunkan angka kematian.
Polda Jabar lanjut Kapolda, akan terus mengintensifkan patroli dan pengawasan lalu lintas. Edukasi keselamatan berkendara juga akan terus diperkuat.
“Keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas kami,” katanya.
Dalam rilis akhir tahun, Kapolda Jabar juga memaparkan sejumlah kecelakaan menonjol sepanjang 2025. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Malangbong–Wado, Desa Cilangkap, Kabupaten Sumedang, pada 1 Agustus 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Kecelakaan melibatkan mikrobus Elf bernopol E 7566 KC yang mengangkut 19 penumpang.
Saat melaju di jalan menurun dan menikung dengan kondisi hujan, kendaraan tersebut hilang kendali, menabrak tebing dan rumah warga, lalu terbalik. Akibat kecelakaan ini, tiga penumpang meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka.
Kecelakaan menonjol berikutnya terjadi di Jalan Tol Jagorawi GT Ciawi 2, Kota Bogor, pada 5 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah truk Hino tronton mengalami gagal pengereman dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol.
Akibat insiden tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, dan delapan orang luka ringan.
Selain itu, Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) masih menjadi jalur rawan kecelakaan maut. Pada 1 Agustus 2025 dini hari, kecelakaan beruntun di KM 72.500 Tol Cipali Jalur B melibatkan dua bus dan satu kendaraan niaga. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, dan 14 orang luka ringan.
Polda Jawa Barat mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjaga kondisi fisik dan kendaraan demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat ke depan.
Editor: Donald Karouw