9 Perguruan Tinggi Seni Meriahkan Festival Kesenian Indonesia XI 2021 secara Virtual
BANDUNG, iNews.id - Pelaku seni dari sembilan perguruan tinggi seni se-Indonesia memeriahkan Festival Kesenian Indonesia (FKI) XI 2021 yang digelar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung secara virtual. Kegiatan bertema "Indonesian Art Spirit: Diversitas dan Ekosistem Budaya" ini menjadi ajang mempresentasikan keberadaan dan keragaman seni pertunjukan di Indonesia.
Ketua Pelaksana FKI XI 2021 Ismet Ruchimat mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia dalam memajukan kebudayaan nasional melalui inovasi karya seni. Khususnya seni pertunjukan yang ditampilkan mahasiswa ISBI Bandung.
“Kami ingin memberikan ruang bagi keanekaragaman setiap entitas budaya secara maksimal, yang dirangsang oleh mahasiswa seni akademisi kepada masyarakat,” kata Ismet Ruchimat dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/10/2021).
Ismet Ruchimat menyatakan, sembilan perguruan tinggi seni yang terlibat dalam Festival Kesenian Indonesia, antara lain, ISBI Aceh, ISI Padang Panjang, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Kemudian, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, ISI Denpasar dan ISBI Tanah Papua.
"Harapannya, dengan keterlibatan sembilan perguruan tinggi seni itu bisa menjadi media apresiasi bagi mahasiswa seni, akademisi, juga masyarakat, terkait perkembangan serta kemajuan seni budaya di Indonesia," ujarnya.
Festival Kesenian Indonesia XI 2021 dibagi dalam tiga segmentasi. Antara lain, pertunjukan, pameran (eksebisi virtual) dan seminar internasional. Untuk pertunjukan, menghadirkan konten dari setiap perguruan tinggi seni.
"Yakni karya mahasiswa dengan bentuk pertunjukan inovatif dan memiliki nilai-nilai tradisi dari setiap daerahnya. Melalui karya musik, karya tari, karya teater, dan film dokumenter, yang mencerminkan tradisi serta keberagaman etnik di Indonesia," tutur Ismet.
Segmen pameran yang digelar secara virtual, diisi oleh karya-karya mahasiswa seni rupa dan fotografi dari perguruan tinggi seni se-Indonesia. Konsepnya disusun secara virtual, seperti menjelajah galeri melalui platform Artsteps Virtual Exibithion.
"Bidang karya seni yang dipamerkan adalah seni lukis, patung, kriya, desain mode, fotografi, dan new media art," tuturnya.
Sedangkan seminar internasional menghadirkan praktisi seni baik nasional maupun internasional. Yakni Rektor ISBI Bandung Een Herdiani; Arsenio Nicolas dari University of Mahasarakham, Thailand; Wayan Kun Adnyana Rektor ISI Denpasar.
Kemudian, Andrew Waintraub dari University of Pittsburg; Westerkamp sebagai Curator Southeast Asia, National Museum of Worldcultures, Netherlands; Kathy Foley dari University of California, Santa Cruz; dan Martinus Miroto dari ISI Yogyakarta.
“Segmentasi seminar/konferensi dihadirkan sebagai salah satu ruang produktivitas intelektual yang memberikan persfektif baru khususnya bagi konsentrasi kemajuan dan perkembangan seni budaya yang dilihat dari praktik secara kekaryaan maupun sosial," ucap Ismet.
Editor: Agus Warsudi