8 Pelajar SMK Ditangkap Polisi di Karangtengah Cianjur, Bawa Celurit dan Diduga Hendak Tawuran

CIANJUR, iNews.id - Delapan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) ditangkap polisi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Dasa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Para pelajar itu membawa celurit dan diduga hendak tawuran.

Penangkapan 8 pelajar tersebut dilakukan polisi yang tengah melaksanakan patroli. Saat patroli di Karangtengah, polisi menerima laporan warga yang curiga dengan gerak-gerik para pelajar itu. 

Baca Juga

3 Mobil Tabrakan Beruntun di Jalan Lingkar Timur Cianjur, 1 Orang Luka

Petugas lantas memeriksa tas yang dibawa 8 siswa SMK. Ternyata di dalam tas salah satu pelajar terdapat senjata tajam celurit. Kemudian petugas membawa para pelajar tersebut ke kantor polisi.

Baca Juga

Kebakaran di Cianjur, 6.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Kasat Samapta Polres Cianjur AKP Yuddi Suharjo mengatakan, sampai saat ini ke-8 pelajar SMK itu masih diperiksa di Polres Cianjur. "Kami akan melakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka dan pihak sekolah," kata Kasat Samapta Polres Cianjur 

Tindakan pengamanan ini, ujar AKP Yuddi Suharjo, dilakukan untuk mengantisipasi aksi tawuran. "Kami akan terus menggelar patroli setiap hari guna mengantisipasi tawuran pelajar," ujar AKP Yuddi Saharjo.

Baca Juga

Pascagempa, RSUD Sayang Cianjur Mulai Pindahkan Pasien dari Tenda ke Ruangan Baru

Editor: Agus Warsudi