75 Contoh Kalimat Interogatif, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Jenisnya
JAKARTA, iNews.id - Deretan contoh kalimat interogatif berikut patut untuk disimak. Apabila disimpulkan, kalimat-kalimat ini sama seperti kalimat tanya.
Fungsinya adalah untuk mendapatkan jawaban, informasi, atau tanggapan dari pembaca atau pendengar. Oleh sebab itu, kata tanya ‘apa’, ‘kapan’, ‘siapa’, ‘mengapa’, ‘mana’, dan ‘bagaimana’ kerap digunakan dalam kalimat ini.
Seluruh kalimat tersebut dapat ditemukan dalam ucapan maupun tulisan. Adapun sejumlah contoh kalimat interogatif adalah sebagai berikut.
1. Siapa yang dicari oleh Haikal?
2. Sudahkan guru matematika itu masuk ke kelas?
3. Apakah Syifa sudah menyelesaikan tugas akhir semester?
4. Konser TBA diadakan di Jiexpo Kemayoran, bukan?
5. Seventeen sudah tiba di Indonesia, belum?
6. Kenapa kamu terlihat sangat sedih?
7. Mengapa kamu bisa terjatuh?
8. Siapa yang membuatmu menangis?
9. Di mana kamu bersekolah?
10. Siapa nama anak lelaki tampan itu?
11. Apakah dia guru yang mengajar Matematika?
12. Kenapa kakimu sampai patah?
13. Kenapa kamu takut bertemu dengan ayahmu?
14. Bagaimana pembunuhan itu bisa terjadi?
15. Bagaimana kebakaran tersebut bisa menghanguskan banyak gedung?
16. Di mana letak ruang kelas 207?
17. Kapan konser NCT di Indonesia dilaksanakan?
18. Mengapa kelas pengganti harus dilakukan di hari Sabtu?
19. Bagaimana cara melakukan kegiatan tersebut?
20. Kamu ingin makan siang, tidak?
21. Berapa tinggi monumen nasional?
22. Syifa yang menggunakan kacamata, bukan?
23. Mengapa anak itu hanya menangis?
24. Bagaimana cara mengangkat batu sebesar ini?
25. Siapa yang datang terlambat?
26. Di manakah kamu pada jam 8 hari Sabtu kemarin?
27. Apa yang kamu beli di minimarket?
28. Apakah kamu menendang korban?
29. Bolehkah aku ikut liburan ke Malang?
30. Kapan bintang tamu tampil di acaramu?
31. Siapa artis favoritmu?
32. Apa drama Korea action kesukaanmu?
33. Apakah kamu mengetahui toko makanan yang baru buka beberapa waktu lalu?
34. Tidak bisakah kamu mengerjakan tugasnya sendiri?
35. Apakah kamu tidak ingin makan terlebih dahulu?
36. Bukankah kamu pergi ke Bali minggu kemarin?
37. Apakah kamu tidak memerhatikanku?
38. Bukankah hari ini cuacanya terasa lebih panas?
39. Memang siapa yang tidak ingin menjadi orang kaya?
40. Apa pendapatmu tentang penampilan Dila kemarin?
41. Mengapa kamu terlihat sedih?
42. Apakah berkas telah kamu kirimkan?
43. Apakah sebelumnya Anda sudah memiliki KPR?
44. Apakah kamu yakin dengan keputusannya untuk bercerai?
45. Apakah semua berkasnya telah beres?
46. Apakah setiap penduduk wajib mempunyai NPWP?
47. Kapan anda berangkat ke Lampung?
48. Bagaimana nilai IP kuliahmu?
49. Di mana kamu tinggalkan mobilmu?
50. Siapa yang menemanimu jumatan siang nanti?
51. Apa makanan favoritmu?
52. Di mana sekolahmu?
53. Apa saja yang kamu bawa untuk ke pantai besok?
54. Kapan dia akan membayar cicilan?
55. Apakah kamu sudah makan?
56. Kapan kamu pergi sekolah?
57. Siapa yang membuang sampah?
58. Apa yang membuatmu marah?
59. Bagaimana bisa dia terlihat baik-baik saja?
60. Bagaimana keadaan ibumu di desa?
61. Mengapa kamu datang kesini lagi?
62. Bagaimana cara kamu mempelajari laptop ini?
63. Kamu sudah makan, belum?
64. Anak Anda yang mana?
65. Palestina diserang lagi oleh Israel ?
66. Mereka bekerja sama dengan pejabat?
67. Mengapa Anda sering terlambat?
68. Maukah dia jadi istrinya Pak Hari?
69. Haruskah saya menyelesaikan masalah ini?
70. Akankah aku sanggup melewati semua ini?
71. Bukankah paman bekerja di bengkel mobil?
72. Tidakkah Andry menolong tetangganya?
73. Rani sudah tiba di Jakarta, belum?
74. Kenapa kamu jatuh cinta padaku?
75. Bagaimana bisa aku tidur 24 jam?
Setelah menyimak contoh di atas, berikut ini adalah ciri-ciri kalimat interogatif yang perlu diketahui.
• Kalimat interogatif membutuhkan jawaban.
• Kalimat interogatif selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
• Kalimat interogatif bernada naik saat diucapkan.
• Kalimat interogatif biasanya mengandung kata tanya ‘apa’, ‘kapan’, ‘siapa’, ‘mengapa’, ‘mana’, dan ‘bagaimana’.
• Kalimat interogatif biasanya juga menggunakan imbuhan -kah pada kata tanya untuk mempertegas pertanyaan.
Adapun jenis kalimat interogatif adalah sebagai berikut.
Kalimat ini hanya membutuhkan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ dari pembaca atau pendengar.
Contoh: Apakah kamu mencintaiku?
Kalimat ini digunakan mendapatkan jawaban berupa waktu, manusia, tempat, hewan, alasan, pilihan, keadaan, pendapat, atau situasi.
Contoh: Dari mana dia berasal?
Kalimat interogatif negatif mengandung kata tanya bukankah, tidakkah, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah melakukan konfirmasi sesuatu yang telah diketahui penanya.
Contoh: Tidakkah Tuhan selalu menolong kita dalam kondisi apa pun?
Berbeda dengan kalimat interogatif negatif, jenis kalimat ini tidak mengandung kata tanya bukankah, tidakkah, dan lain sebagainya.
Contoh: Apa yang akan kamu lakukan kalau ditinggal istrimu?
Editor: Komaruddin Bagja