7 Jenis Anggrek Asli Indonesia, Pesonanya Memikat Dunia
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah jenis tanaman anggrek asli Indonesia yang pesonanya memikat dunia. Tercatat kurang lebih 5.000 spesies anggrek merupakan spesies asli Indonesia.
Dari jumlah spesies tersebut, sekitar 986 spesies tersebar di hutan pulau Jawa, 971 spesies berada di Sumatera, 113 spesies tumbuh di Maluku dan sisanya dapat ditemukan di Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara dan Kalimantan.
Masing-masing jenis anggrek juga memiliki karakteristik bunga yang berbeda, dengan ukuran dan corak yang berbeda pula.
Berikut tujuh jenis anggrek asli Indonesia yang pesonanya memikat dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/3/2023).
Jenis anggrek asli Indonesia yang juga sangat populer di dunia internasional ialah Anggrek Bulan (Moon Orchid). Anggrek Bulan atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia.
Di Indonesia, pemilik nama latin Phalaenopsis amabilis ini pertama kali ditemukan di tanah Maluku. Bunga ini memiliki ciri khas kelopak-kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Bunga ini dinamakan Anggrek Bulan karena warnanya seperti rembulan di malam hari.
Anggrek Bulan dapat ditemukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ambon hingga Papua.
Ada banyak jenis anggrek di dunia, dari anggrek ungu, anggrek bulan, anggrek tanah, hingga anggrek hitam. Dari semua jenis anggrek ini, ada satu jenis yang khas dari Indonesia namun sangat sulit ditemukan, yakni anggrek hitam.
Anggrek ini juga asli dari Indonesia dengan nama latin Coelogyne speciosa, bunga ini tumbuh di hutan hujan tropis sehingga tersebar merata di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.
Bagian labellum-nya yang besar dan berbulu membuatnya terlihat seperti bibir yang berbulu, itulah yang mendasari pemberian nama anggrek tersebut. Warna dasar dari labellum-nya putih hingga hijau muda dengan warna cokelat di bagian tengah dan warna putih di ujungnya
Warnanya saja sudah sangat mencuri perhatian. Anggrek berwarna orange ini lebih dikenal dengan sebutan Anggrek Kebutan. Banyak ditemukan di Pulau Jawa, anggrek dengan nama ilmiah Ascocentrum miniatum juga masuk ke dalam daftar anggrek yang dilindungi negara karena keberadaannya yang langka dan terancam punah.
Selain warnanya yang mencolok, anggrek ini juga memiliki keunikan, yakni di dalam satu tangkai, bunga Anggrek Kebutan tumbuh lebih banyak dibandingkan dengan bunga anggrek lainnya.
Anggrek Larat (Cooktown Orchid) merupakan jenis tanaman dengan nama ilmiah Dendrobium bigibbum. Anggrek ini merupakan jenis anggrek asli dari Pulau Larat di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Masyarakat setempat menyebutnya Lelemuku.
Bunga Anggrek Larat biasanya tumbuh dengan variasi warna ungu, putih, atau bahkan perpaduan antara keduanya. Biasa tumbuh bergerombol dan tersusun rapi membuat Anggrek Larat memiliki daya tariknya tersendiri.
Anggrek yang menjadi identitas daerah Maluku ini ternyata dilindungi, masuk ke dalam salah satu dari 12 spesies anggrek langka.
Editor: Komaruddin Bagja