7 Fakta Kasus Penculikan IRT di Antapani Bandung, Nomor 5 Bikin Nyesek
                
            
                4. Otak Penculikan Mantan Suami Siri
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, otak penculikan ini yakni DAS. Tiga tersangka lain diajak pelaku DAS.
DAS mengaku sakit hati karena hubungannya dengan korban tidak ada kejelasan bahkan diputus sepihak. Dia menjalin hubungan dengan korban sejak 2014. Namun begitu, hubungan tersebut tidak jelas.

Pelaku pun meminta kejelasan kepada korban hingga sempat bertemu dengan keluarga besar korban di Tasikmalaya. "Sejak 2014 sampai 2018 gak ada kejelasan (hubungan). (Saya sudah) menghadap (bertemu) keluarganya di Tasik," kata DAS.
Terkait alasan aksi penculikan, DAS mengaku perbuatan tersebut dilakukan tidak sengaja. Namun DAS mengaku sakit hati dengan suami korban yang pernah melabrak dirinya.
"Gak sengaja (penculikan). Lebih sakit ke suaminya karena dia pernah datang ke rumah mamah saya nyuruh orang sampai obrak abrik ruang tengah," ujar DAS.
5. Pelaku dan Korban Menikah Siri
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan, korban Santi dan pelaku DAS pernah menjalin hubungan dekat sejak 2014. Bahkan saat menjalin hubungan, pelaku dan korban menikah siri.
Berdasarkan keterangan korban, hubungan asmara antara korban dan pelaku hingga menikah siri itu terjalin saat korban sedang dalam proses bercerai dari suaminya. Sedangkan pelaku berstatus duda.
"Keterangan yang diperoleh dari korban, mereka pernah nikah siri. Ini masih sebatas keterangan lisan dari korban belum dibuktikan dengan surat-surat," kata Satreskrim.
6. Ajak 3 Pelaku dengan Upah Rp100.000
Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka DAS mengajak tiga pelaku lainnya AS, T dan H alias Ato untuk menemaninya mendatangi rumah korban.
DAS menjanjikan akan memberikan upah kepada masing-masing pelaku jika menemaninya menagih utang ke korban. Saat tiba di kediaman korban pada Minggu (8/12/2024), pelaku menunggu.
Editor: Kastolani Marzuki