get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Krida Pertanian, Jasa Tirta II Perkuat Ketahanan Pangan dan Salurkan TJSL Rp478 Juta

7 Daerah Penghasil Ubi Jalar di Indonesia, Berlimpah untuk Ketahanan Pangan

Kamis, 13 Juli 2023 - 10:22:00 WIB
7 Daerah Penghasil Ubi Jalar di Indonesia, Berlimpah untuk Ketahanan Pangan
Banyak daerah penghasil ubi jalar di Indonesia. Komoditas pertanian ini menjadi bahan pokok alternatif pengganti beras. (Foto: One cook book)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 7 daerah penghasil ubi jalar di Indonesia ini memiliki produktivitas cukup tinggi. Ubi jalar merupakan tanaman budi daya yang akarnya terdapat umbi. 

Komoditas pertanian ini memiliki kandungan karbohidrat tinggi, sehingga bisa menjadi bahan pokok alternatif pengganti beras. 

Tentu saja dengan adanya daerah penghasil ubi jalar di Indonesia, menjadikan negara ini kaya akan hasil pertanian. Terlebih program ketahanan pangan yang belakang digencarkan, menjadikan ubi jalar menjadi salah satu bahan pokok alternaif yang menjanjikan.

Selain itu, banyak manfaat dari ubi jalar ini, di antaranya mencegah diabetes, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menjaga tekanan darah dan masih banyak lagi. 

Berikut 7 daerah penghasil ubi jalar di Indonesia yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

Daerah penghasil ubi jalar di Indonesia:

1. Jawa Barat 

Jawa Barat merupakan satu daerah penghasil ubi jalar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas area perkebunan ubi jalar di Jawa Barat pada tahun 2014 mencapai 93.921 hektare dengan hasil panen dari tahun 2014 sampai 2018 adalah 471.737 ton, 456.176 ton, 523.201 ton, 477.828 ton dan 547.879 ton.

Untuk wilayah Jawa Barat produksi ubi jalar terbesar di Kabupaten Garut dan Kuningan. Berdasarkan data Pemprov Jabar pada tahun 2023, produksi ubi jalar Kabupaten Garut 178.770 ton dan Kuningan sebesar 118.267 ton.

2. Jawa Timur 

Daerah penghasil ubi jalar di Indonesia adalah Jawa Timur. Menurut data Kementerian Pertanian Republik Indonesia luas area perkebunan ubi jalar di Jatim mencapai 157.111 hektare pada tahun 2014. Untuk hasil panen ubi jalar di Jawa Timur pada tahun 2014 sampai 2018 adalah 312.421 ton, 350.516 ton, 288.039 ton, 321.399 ton dan 257.414 ton.

Adapun wilayah di Jawa Timur yang menjadi sentra penghasil ubi jalar berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 yaitu Magetan sebanyak 81.011 ton 

3. Papua 

Selanjutnya, daerah penghasil ubi jalar di Indonesia yaitu Papua. Provinsi ini memiliki luas tanah perkebunan ubi jalar mencapai 3.822 hektare pada tahun 2015 dengan hasil panen ubi jalar dari tahun 2014 sampai 2018 adalah 411.893 ton, 446.925 ton, 408.143 ton, 307.333 ton, dan 250.245 ton.

4. Jawa Tengah 

Jawa Tengah menjadi daerah penghasil ubi jalar yang keempat. Data Kementerian Pertanian Republik Indonesia luas tanah perkebunan ubi jalar di Jateng pada tahun 2014 mencapai 157.111 hektare dengan hasil panen ubi jalar dari tahun 2014 sampai 2018 adalah 179.393 ton, 151.312 ton, 169.078 ton, 158.942 ton, dan 145.068 ton.

5. Sumatera Barat 

Sumatera Barat atau disingkat dengan Sumbar merupakan daerah penghasil ubi jalar di Indonesia. Luas lahan untuk tanaman ubi jalar berdasarkan data Kementerian Pertanian pada tahun 2014 adalah 5.644 hektare. 

Pada tahun 2014 sampai 2018 hasil panen ubi jalar di Sumbar adalah 159.865 ton, 160.922 ton, 139.944 ton, 140.908 ton dan 112.919 ton. 

6. Sumatera Utara

Sumatera Utara enjadi salah satu daerah penghasil ubi jalar di Indonesia. Menurut data Kementerian Pertanian, luas lahan perkebunan ubi jalar pada tahun 2014 adalah 42,062 hektare, kemudian naik menjadi 47,837 hektare di tahun 2015 lalu mengalami penurunan hingga pada tahun 2018 menjadi 23,976 hektare.

Sedangkan untuk hasil panen ubi jalar di Sumatera Utara juga mengalami penurunan dari tahun 2014 sampai 2018. Pada tahun 2014 sampai 2018 hasil panen ubi jalar di Sumut berturut-turut adalah 146.622 ton, 122.362 ton, 91.531 ton, 94.491 ton, dan 92.380 ton. 


7. Nusa Tenggara Timur 

Daerah penghasil ubi jalar yang ketujuh adalah Nusa Tenggara Timur (NTT). Provinsi ini memiliki luas area perkebunan ubi jalar mencapai 63.836 hektare pada tahun 2014 dan menjadi 62.298 hektare di tahun 2018. Masih dari data Kementerian Pertanian, hasil panen ubi jalar di NTT pada tahun 2014 sampai 2018 adalah 60.032 ton, 60.746 ton, 55.447 ton, 79.643 ton, dan 72.954 ton.

Itulah 7 daerah penghasil ubi jalar di Indonesia. Besarnya produksi ubu jalar menandakan Indonesia kaya akan komoditas pertanian yang menjadi bahan pokok alternatif selain beras. Hal tersebut tentunya akan menunjang program ketahanan pangan nasional.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut