7 Ciri Khas Makanan Jawa Barat, Lezat dan Wajib Dicoba

JAKARTA, iNews.id - Ciri khas makanan Jawa Barat cukup menarik untuk diketahui. Jawa Barat adalah salah dari 38 provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman kuliner dengan cita rasa khas.

Kekhasan makanan pada masyarakat bersuku Sunda ini ternyata memiliki ciri keberagaman yang berbeda dengan daerah-daerah lain. 

Baca Juga

Merinding, Kuburan Kuno Ratusan Tahun di Bandung Menempel di Tembok Rumah Warga

Ciri Khas Makanan Jawa Barat

1. Sayuran Mentah 

Biasanya ciri khas makanan Jawa Barat yang pertama yaitu sayuran mentahnya, contohnya adalah karedok yang terbuat dari sayuran mentah berupa kacang panjang, mentimun, kol, yang dicampur bumbu kacang. Selain itu, hidangan-hidangan yang disajikan selalu terdapat lalapan sayuran mentah seperti mentimun, kol, daun pohpohan, kemangi, dan lain-lain.

2. Cita Rasa Asam dan Pedas

Cita rasa asam manis adalah ciri khas makanan Jawa Barat yang bisa ditemukan di setiap sajian. Masyarakat sering mengombinasikan dua rasa tersebut ke dalam satu hidangan yang menghasilkan rasa pedas dan asam yang menyegarkan.

Baca Juga

Pemilik Tak Gubris Ultimatum, Satpol PP Segera Bongkar Paksa Resto di Surya Sumantri Bandung

3. Menggunakan bahan ikan

Sayuran dan ikan adalah dua bahan utama yang menjadi ciri khas makanan Jawa Barat selanjutnya. Masyarakat Jawa Barat khususnya yang bersuku Sunda sangat menyukai hidangan berbahan ikan. Pada umumnya masyarakat Jawa Barat memasak ikan dalam bentuk bakar, pepes, atau goreng. 

Selain itu, olahan khas Sunda juga terkenal dengan ikan asinnya. Banyak ditemukan berbagai hidangan rumahan yang selalu menyediakan ikan asin sebagai teman nasi, seperti ikan layur, ikan tembang, ikan japuh, ikan peda, dan lainnya.

Baca Juga

Balita 3 Tahun di Pasirjambu Bandung Jatuh ke Sumur 15 Meter, Proses Evakuasi Dramatis

4. Bahan Masakan yang Difermentasi

Ciri khas makanan Jawa Barat selanjutnya adalah bahan masakan yang difermentasi. Jenis makanan fermentasi yang cukup terkenal dari Jawa Barat adalah peuyeum Bandung, tape ketan, terasi Cirebon, tauco, dan oncom. 

5. Kuah yang Bening

Selain memiliki kuah dengan cita rasa asam pedas, ciri khas makanan Jawa Barat lainnya adalah memiliki kuah yang bening. Walaupun memiliki kuah bening dalam beberapa menu masakan, cita rasa gurih dan rempahnya masih cukup kuat dan nikmat.

Rasa tersebut berasal dari rempah-rempah seperti bawang, lengkuas, jahe, dan kaldu yang berasal dari daging.

6. Dibungkus Daun Pisang

Ciri khas makanan Jawa Barat adalah daun pisang. Daun ini dapat memberi aroma khas yang membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera. Beberapa sajian Jawa Barat yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus adalah papais, buras, pepes, nasi timbel, bugis, dan jenis sajian lainnya. 

Selain itu, daun pisang juga sering digunakan untuk ngaliwet. Ngaliwet adalah acara makan bersama keluarga, teman ataupun tetangga, dengan daun pisang sebagai alas dari nasi liwet dan berbagai lauk lainnya.

7. Memiliki Tekstur yang Kenyal

Ciri khas makanan Jawa Barat yang terakhir adalah teksturnya yang kenyal dan lembut. Biasanya hidangan yang memiliki tekstur tersebut biasa disajikan sebagai camilan. 

Banyak di antara makanan khas Jawa Barat tersebut juga disukai oleh masyarakat dari daerah lain. Beberapa sajian tersebut adalah cireng, cilok, cimol, seblak, siomay, cirambay, dodol garut, bandros, dan lainnya. Makanan tersebut banyak dijual oleh pedagang kaki lima yang tersebar di berbagai sudut kota di Jawa Barat. 

Demikianlah 7 ciri khas makanan Jawa Barat. Dengan perpaduan yang sempurna antara bumbu, teknik memasak yang terjaga turun temurun, dan bahan-bahan lokal, makanan khas Jawa Barat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. 

Editor: Asep Supiandi