get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Tektonik M4,1 Guncang Garut, Getaran Dirasakan hingga Pangandaran 

55 Persen Gempa Terjadi di Laut, Tsunami Ancam Warga Pesisir Laut Selatan Jabar

Senin, 09 Agustus 2021 - 12:03:00 WIB
55 Persen Gempa Terjadi di Laut, Tsunami Ancam Warga Pesisir Laut Selatan Jabar
Peringatan dini tsunami. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANDUNG, iNews.id - Potensi tsunami mengancam laut selatan Jawa Barat menyusul tingginya kejadian gempa selama Juli 2021. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan masyarakat agar lebih waspada atas potensi bencana alam tersebut.

Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kejadian gempa bumi di Jawa Barat tercatat sebanyak 49 gempa bumi. Besaran magnitudo bervariasi antara 1.4 sampai 4.0 yang mayoritas terjadi di lautan. 

"Secara lokasi pusat kejadian gempa bumi lebih dari separuhnya terjadi di laut atau sekitar 55 persen dari keseluruhan gempa bumi yang terjadi. Sehingga wilayah pantai selatan Jawa Barat berpotensi terjadinya tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi," kata dia, Senin (9/8/2021).

Teguh menjelaskan, dari 49 kali gempa bumi, sebanyak 41 kejadian adalah gempa bumi dangkal (H<60 km), 7 kejadian gempa menengah (60≥ H < 300 km), dan gempa dalam (H≥ 300 km) 1 kejadian.

"Gempa bumi terjadi di darat yang disebabkan oleh aktivitas sesar ada sebanyak 15 kejadian. 4 di antara akibat aktivitas Sesar Cimandiri dan 1 kejadian akibat Sesar Garsela sedangkan 1 kejadian lagi akibat sesar lokal di daerah Kota Banjar yang belum teridentifikasi," ujar dia.

Pada periode tersebut, tak terdeteksi adanya aktivitas sesar Lembang. Namun, kejadian gempa bumi beberapa sesar lainnya, kata dia, menandakan bahwa sesar yang ada di wilayah Jawa Barat adalah sesar aktif yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut