Bantu Pasien Isoman, Pemprov Jabar Buka Layanan Virtual Tabung Oksigen Gratis

BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar membuka layanan virtual pinjaman tabung oksigen secara cuma-cuma alias gratis lewat Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT). Hal ini sebagai salah satu solusi bagi pasien isolasi mandiri yang membutuhkan tabung oksigen, termasuk isi ulang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Setiaji mengatakan, OMAT merupakan hasil kolaborasi dengan JQR (Jabar Quick Respons), JNE dan Jasa Sarana, serta beberapa komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB dalam donasi tabung oksigen tersebut.
"OMAT menjalankan sistem peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara bagi warga isoman dalam kondisi darurat dan kesulitan masuk rumah sakit karena penuh," ujar Setiaji dalam keterangan resminya, Senin (9/8/2021).
Saat ini, lanjut Setiaji, menu OMAT dapat diakses secara virtual melalui laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar (https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman) yang dikelola Jabar Digital Service (JDS).
"Lewat menu OMAT ini, masyarakat dapat meminjam tabung oksigen secara digital dan gratis," katanya.
"Pada tabung juga sudah terpasang barcode sehingga lokasi si peminjam dapat dilacak secara digital," ujar Setiaji.
Setiaji menjelaskan, warga yang memerlukan pinjaman tabung oksigen dapat mengakses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih "Saya Butuh Tabung Oksigen".
Warga kemudian diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan telekonsultasi dengan dokter di Pikobar untuk memastikan penanganan yang tepat dan pengiriman tabung oksigen medis langsung ke rumah.
Adapun warga maupun komunitas yang ingin mendaftar sebagai donatur atau kontributor tabung oksigen dapat mengakses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih "Saya Punya Tabung Oksigen".
Kemudian, lengkapi formulir kontributor tabung OMAT dan detail stok tabung/konsentrator sebelum proses penjemputan tabung oksigen oleh kurir yang disediakan Posko Oksigen Jabar.
"Antar jemput tabung oksigen melalui Pikobar OMAT akan difasilitasi Pemprov Jabar," katanya.
Sementara itu, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mencatat, selama 30 Juni-6 Juli 2021, sebanyak 466 warga Jabar meninggal dunia saat menjalani dengan beragam penyebab, seperti terjadi perburukan, terlambat datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isoman di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, sejak 26 Juli 2021 lalu, Pemprov Jabar telah mengoperasikan stasiun pengisian oksigen (filling station oksigen) di lima daerah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. Stasiun pengisian oksigen diharapkan mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.
"Skema filling station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit," ujar Ridwan Kamil, belum lama ini.
Editor: Asep Supiandi