5 Fakta Pria Bunuh Diri di Flyover Cimindi Bandung, Nomor 3 Bikin Merinding

BANDUNG, iNews.id - Warga Kecamatan Andir, Kota Bandung digemparkan dengan aksi nekat pria tanpa identitas yang ditemukan tewas gantung diri di Flyover Cimindi, Jumat (28/6/2024) pagi.

Jasad pria tersebut kemudian dievakuasi petugas Diskar PB Kota Bandung dengan teknik vertical rescue.

Heboh Bunuh Diri di Flyover Bandung, Unggahan Terakhir Korban di Medsos Jadi Sorotan

Belum diketahui penyebab maupun motif aksi nekat pria itu gantung diri di flyover. Kasus itu kini sudah ditangani petugas Polrestabes Bandung.

Berikut ini beberapa fakta yang terungkap dari kasus bunuh diri pria di flyover Bandung yang dirangkum iNews.id.

Merinding, Ini Isi Surat Wasiat Pria Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung

5 Fakta Pria Bunuh Diri di Flyover Cimindi Bandung

1. Kronologi Kejadian

Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas menerima informasi dari masyarakat terkait pria tanpa identitas tergantung di Flyover Cimindi pada Jumat subuh.

Bandung Geger, Mayat Pria Tergantung di Flyover Cimindi Jadi Tontonan Warga

Petugas meluncur ke lokasi kejadian dan mendapati korban tergantung dengan seutas tali. Saat ditemukan, korban mengenakan sepatu, sweater dan celana hitam.

"Saya menerima informasi masyarakat ada orang gantung diri. Kami langsung meluncur ke TKP. (Korban) Diduga gantung diri," kata Iptu Ano.

2. Identitas Masih Misteri

Identitas pria yang tewas tergantung di Flyover Cimindi masih dalam penyelidikan.

"Identitas masih pendalaman Inafis Polrestabes Bandung," ucap Iptu Anto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polrestabes Bandung, belum ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, petugas Polsek Andir akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya. Tapi kami masih selidiki," ujarnya.

3. Surat Wasiat

Petugas menemukan surat wasiat yang diduga ditulis pria tanpa identitas nekat gantung diri di Flyover Cimindi, Kota Bandung.

Surat wasiat ini ditulis pada selembar kertas kardus dan di sampingnya terdapat pula sebuah lakban hitam.

"Tolong anterin ke RS IXXX. Orang tua saya kerja di sana. AN Bpk XXX & Ibu XXX," bunyi surat wasiat tersebut dikutip Jumat (28/6/2024).

Editor: Kastolani Marzuki