5 Fakta Istri Otak Pembunuhan Suami di Karawang, Nomor 3 Akting Tangisan Bikin Geram Netizen

KARAWANG, iNews.id - Fakta Ossy Claranita Nanda istri yang menjadi otak pembunuhan suaminya di Karawang akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui jika korban Arif Sriono sebelumnya diduga tewas karena dibegal.

Informasi diperoleh iNews, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Selasa (9/1/2024) dini hari. Motif bukan hanya karena sakit hati atau ekonomi, tapi ada dugaan perselingkuhan dalam rumah tangga mereka.

Baca Juga

Ossy Otak Pembunuhan Suami di Karawang Dikenal Tertutup Tak Akrab dengan Tetangga

5 Fakta Istri Otak Pembunuhan Suami di Karawang

1. Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku OC menyewa pembunuh bayaran usai upaya menghabisi korban selalu gagal. Pilihan mengeksekusi menggunakan kekerasan pun dipakai.

"Korban sempat mau diracun tapi tidak jadi dilaksanakan. Akhirnya pelaku OC memutuskan untuk menghabisi suaminya dengan menyewa orang lain," ujar Wirdhanto, Selasa (16/1/24).

Baca Juga

Viral Akting Tangis Ossy Istri Otak Pembunuhan Suami Tolak Autopsi: Dia Pasti Kesakitan

2. Dibantu Sang Adik

Niat pelaku OC membunuh korban semakin kuat setelah adiknya Pandu (19) bersedia membantu. Sang adik inilah yang mencari eksekutor untuk membunuh korban.

Akhirnya, Pandu menemukan salah seorang yang bersedia menjadi eksekutor yaitu berinisial RZ dengan bayaran Rp1,5 juta. Saat itu pelaku RZ masih dikejar petugas.

Baca Juga

Pengakuan Ossy Otak Pembunuhan Suami di Karawang: Pasrah Saja Ikuti Semua Proses Hukuman

"RZ ini yang menjadi eksekutor dan saat ini masih buron. Saat ini masih dalam pengejaran petugas," kata Wirdhanto.

3. Akting Menangis Tak Tega Suami Diautopsi

Dalam video tersebut awalnya polisi meminta izin agar jenazah Arif Sriono yang sebelumnya diduga dibegal diautopsi. Namun, reaksi Ossy malah menangis histeris. Ossy beralasan kasihan dengan jasad suaminya jika autopsi.

Baca Juga

Istri Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Nyawa Suaminya di Karawang, Ini Motifnya

"Itukan pasti harus (dibedah) aku yakin banget dia (korban) pasti kesakitan banget," ucap Ossy saat polisi menawarkan opsi autopsi.

Polisi pun kembali menjelaskan jika hasil autopsi itu bisa menjadi salah satu bukti di persidangan.

Baca Juga

Istri di Karawang Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami, Motif Dugaan Perselingkuhan

"Saat proses sidang dibutuhkan bukti. Saya tahu ibu pasti trauma," ucap polisi dalam video tersebut.

Namun, lagi-lagi Ossy tampak menolak dan menjelaskan jika polisi tak merasakan apa yang dia alami.

"Bapak enggak ngerasain apa yang saya rasain kan," ucap Ossy menjawab.

Tak berapa lama, Ossy kembali mengatakan alasannya menolak untuk jenazah korban diautopsi. Salah satunya alasannya lantaran kasihan.

"Dia sendiri, keluarga saja juga mau datang mau dibawa ke kampung. Kasihan banget suami saya pak. Apalagi ada yang sampai sebarin foto di awal kejadian tanpa izin dari siapa-siapa.

4. Ossy Dikenal Tertutup

Ketua RT setempat Danang pelaku, Ossy Claranita, dikenal sebagai sosok yang jarang bersosialisasi di lingkungan perumahan. Meskipun begitu, sang suami, Arif Sriyono dikenal baik di lingkungan sekitar.

"Kalau suaminya sering ikut kegiatan di kompleks. Kalau istrinya itu jarang, ada orang sakit ya enggak nengoki padahal tetangga lain pada nengokin. Kurang bermasyarakat lah," kata Dadang, Kamis (18/1/2024).