get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Adik Bunuh Kakak di Jamanis Tasikmalaya, Pelaku Idap Gangguan Jiwa

5 Fakta Adik Bunuh Kakak di Jamanis Tasikmalaya, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Sabtu, 04 Februari 2023 - 09:33:00 WIB
5 Fakta Adik Bunuh Kakak di Jamanis Tasikmalaya, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong
Lokasi korban Indra Lesmana terkapar bersimbah darah di tepi jalan depan bengkel samping rumah. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

TASIKMALAYA, iNews.id - Pembunuhan kakak oleh adik kandung menggemparkan warga Kampung Lengkong, Desa Condong, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. 

Korban Indra Lesmana telah dimakamkan pada Jumat (3/2/2023). Isak tangis keluarga korban pecah saat jenazah almarhum tiba di rumah duka dan dibawa ke masjid untuk disalatkan. Tragedi itu sangat mengguncang keluarga dan warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian dan aparat pemerintah desa setempat, berikut 5 fakta tragedi pembunuhan kakak oleh adik kandung tersebut:

1. Korban Ditusuk saat Tidur

Peristiwa bermula saat korban Indra Lesmana (38) baru pulang dari Kota Tasikmalaya tertidur pulas di kamarnya. Tiba-tiba, sang adik, Iid Zulfikar (28) menghunus pisau dan masuk ke kamar. Pelaku menusuk korban.

2. Pelaku Kejar Korban

Akibat ditusuk pisau, korban terbangun dan mencoba melawan pelaku yang sudah kalap. Korban berteriak minta tolong sambil berlari keluar.

Namun akibat tusukan pisau mengenai bagian tubuh mematikan, korban tersungkur di tepi jalan depan bengkel samping rumah. Warga yang mendengar teriakan minta tolong berdatangan dan mendapati korban terkapar.

Korban sempat memberi tahu pelaku yang menusuk dirinya tak lain adalah Iid Zulfikar, adik kandung. Namun saat itu pelaku sudah tidak ada di lokasi kejadian.

3. Korban Meninggal Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Warga Kampung Lengkong, Desa Condong lantas membawa korban Indra Lesmana ke Puskesmas Jamanis. Namun karena korban terluka parah, akhirnya petugas puskesmas memberikan rujukan agar dirawat di RSUS dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Sayangnya, saat dalam perjalanan korban Indra Lesmana meninggal dunia akibat kehabisan banyak darah yang terus mengalir dari lukanya.

4. Terganggu Suara Berisik Musik Keras

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Condong Dadang Daniswara dan Kapolsek Jamanis Iptu Iman Sunarman, pelaku Iid Zulfikar merasa terganggu dengan suara musik keras yang kerap diputar korban.

"(Pembunuhan terjadi) diduga karena korban menyalakan musik dengan cukup keras. Pelaku merasa terganggu dengan suara berisik," kata Kades Condong Dadang Daniswara.

"Peristiwa ini terjadi diduga karena korban menyetel musik keras," kata Kapolsek Jamanis.

5. Pelaku Idap Gangguan Jiwa

Pelaku Iid Zulfikar ternyata mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun lalu. Keluarga kerap membawanya berobat ke puskesmas untuk mengurangi dampak depresi yang dialaminya.

Namun setahun terakhir, Iid Zulfikar tidak pernah lagi dibawa ke puskesmas untuk diobati. Akibatnya gangguan jiwa pelaku kambuh dan terjadilah peristiwa tragis itu.

Kades Condong Dadang Daniswara menyatakan, pelaku memang mengalami gangguan jiwa. "Pelaku Iid Zulfikar memang sempat mendapatkan perawatan dari puskesmas. Namun setahun kebelakang tidak berobat lagi. Saat ini pelaku masih dalam pencarian," tutur Kades Condong.

Sementara itu, Kapolsek Jamanis Iptu Imang Sunarman mengatakan, pelaku penusukan mengalami ganggunan jiwa sekitar empat tahun lalu. "Pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Kapolsek Jamanis.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut