41 Warga KBB Digigit Anjing Gila, 1 Orang Meninggal Terinfeksi Rabies

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 41 warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) digigit anjing gila. Dari 41 warga itu, satu di antaranya meninggal dunia akibat terinfeksi rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB Wiwin Aprianti mengatakan, satu korban meninggal akibat terinfeksi rabi akibat gigitan hewan anjing gila itu terjadi pada 2019.

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, HP Amelia Masih Aktif, Ditelepon Tak Ada yang Angkat

Pada 2019, kata Kabid Kesehatan Hewan, sebanyak 41 orang digigit anjing gila. Namun yang meninggal dunia hanya satu orang. Sedangkan pada 2020, terjadi 14 kasus gigitan anjing gila tetapi tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Korban jiwa pada 2019 akibat rabies menunjukan virus ini sangat berbahaya bagi manusia," kata Kabid Kesehatan Hewan Dispernakan KBB, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga

Pascabentrok di Areal PG Jatitujuh, 27 Orang Diamankan, Polisi Buru Pelaku Lain

Untuk mencegah kasus serupa terjadi, ujar Wiwin Aprianti, Dispernakan KBB gencar melakukan vaksinasi rabies ke 165 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam dua tahun terakhir, vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan sudah mencapai 70 persen. 

Baca Juga

Ikut Tangkap Pelaku Bentrok di PG Jatitujuh, Kapolres: Luka Majalengka Terlalu Dalam

Vaksinasi rabies itu, ujar Wiwin, secara intens diberikan setiap tahun oleh petugas terhadap hewan peliharaan, terutama anjing.

"Selama tahun 2019 hingga 2021, cakupan vaksinasi rabies di 165 desa di KBB sudah mencapai 70 persen. Angka itu pastinya akan bertambah karena vaksinasi rabies hingga saat ini terus dilakukan," ujar Wiwin. 

Baca Juga

Pascabentrok Maut di Area PG Jatitujuh, Pemkab Majalengka Koordinasi dengan Indramayu

Kabid Kesehatan Hewan menuturkan, pada 2021 ini, sudah lebih dari 3.000 dosis vaksin disebar ke-165 desa. Vaksinasi dilakukan baik secara langsung door to door ke hewan peliharaan milik warga maupun melalui kegiatan yang diinisiasi para pecinta hewan atau pet shop. 

Baca Juga

Ini Hasil Autopsi Ulang Jenazah Ibu-Anak Korban Pembunuhan di Subang

Vaksinasi ini, ujar Wiwin, diberikan secara gratis. Harapannya dengan semakin tinggi cakupan vaksinasi, akan semakin terlindungi Bandung Barat dari penularan infeksi virus rabies. Sebab 90 persen kasus rabies di KBB diakibatkan karena gigitan anjing.

"Target utama kita adalah anjing sebagai penular utama virus rabies. Makanya kita selalu imbau kepada warga yang punya peliharaan anjing agar divaksin," tutur Kabid Kesehatan Hewan.

Editor: Agus Warsudi