4.000 Orang Dilibatkan Uji Klinis Vaksin Anhui asal China

BANDUNG, iNews.id - Indonesia dipastikan akan menjadi negara yang melakukan uji klinis fase 3 produk vaksin asal China, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Rencananya, uji klinis akan dilakukan di Jakarta dan Bandung kepada 4.000 orang.
Selain Indonesia, ada empat negara lainnya yang dilakukan tempat dilakukan uji klinis Anhui, yaitu Uzbekistan, Ekuador, Pakistan, dan Tiongkok.
"Di Indonesia, dilakukan di Jakarta dan Bandung. Kota Bandung sendiri akan mengikutsertakan sebanyak 2.000 relawan," kata peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui Rodman Tarigan dalam keterangan resminya, Kamis (18/2/2021).
Rodman menuturkan, penelitian uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui sudah mendapat persetujuan dari Komite Etik RS Hasan Sadikin dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pendaftaran relawan sudah dibuka hingga 31 April mendatang.
Relawan uji klinis sendiri ditargetkan berusia 18 tahun ke atas serta tanpa batasan maksimal usia.
“Artinya di atas 60 tahun boleh ikut menjadi relawan,” kata Rodman.
Relawan dipastikan bukan penerima atau relawan uji klinis vaksin Sinovac. Selain itu, tim juga akan memastikan bahwa relawan tidak positif Covid-19. Pada prosesnya, relawan akan mendapatkan vaksin atau plasebo (vaksin kosong). Bagi relawan penerima plasebo akan mendapatkan vaksin setelah proses uji klinis selesai.
Untuk Kota Bandung, lokasi penyuntikan uji klinis akan dipusatkan di 6 rumah sakit, antara lain RS Hasan Sadikin, RS Immanuel, RS Advent, RS Al-Ihsan, RS Unggul Karsa Medika, dan RSIA Limijati.
Editor: Nani Suherni