400 Nakes di Cimahi Gagal Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

CIMAHI, iNews.id - Sekitar 400 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cimahi gagal disuntik vaksin Covid-19. Mereka batal mendapatkan vaksin produksi Sinovac karena berbagai alasan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menyebutkan, alasan ratusan nakes tersebut batal divaksin di antaranya karena sedang hamil, penyintas atau pernah terpapar Covid-19 dan berbagai alasan lainnya.
"Sebenarnya bukan sengaja menolak atau tidak mau, tapi karena alasan itu dan juga ada karena punya penyakit jantung, terus auto imun, dan lain-lain," ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Menurut dia, selain batal ada juga sekitar 390 nakes yang ditunda penyuntikan vaksinnya karena faktor kesehatan. Seperti sedang kurang sehat, kemudian hipertensi, tekanan darah tinggi, dan stres sehingga harus ditunda sampai mereka benar-benar sehat dan siap.
Disebutkannya, penyuntikan vaksin ini dilakukan dalam dua tahap. Untuk dosis pertama disuntikan mulai 14 Januari 2021. Tercatat ada 3.565 nakes yang diberikan Vaksin Sinovac tersebut.
Kemudian tahap kedua disuntikan pada 28 Januari 2021. Hingga saat ini sudah ada 980 nakes yang sudah disuntik vaksin. Pihaknya menargetkan vaksinasi bisa selesai dalam waktu dekat. "Kita menargetkan secepatnya bisa selesai untuk vaksinasi tahap awal ini, lalu menunggu tahap berikutnya," kata dia.
Dia menuturkan, sejauh ini tidak ada laporan reaksi yang aneh akibat penyuntikan vaksin Covid-19. Termasuk dirinya yang menjadi salah satu nakes yang memendapatkannya tidak merasakan efek samping.
"Tidak ada reaksi yang aneh-aneh. Palingan ya ngantuk aja pas waktu disuntik. Vaksin ini kan aman karena sudah melalui uji klinis dari BPOM dan dinyatakan halal oleh MUI, itu yang membuat kami merasa yakin," ucapnya
Editor: Asep Supiandi