4 Remaja Tersesat di Gunung Patuha Bandung, Tim SAR Dikerahkan
BANDUNG, iNews.id - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung mengerahkan satu tim SAR untuk membantu melakukan pencarian terhadap empat remaja yang dikabarkan hilang di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Keempat remaja itu dikabarkan tak dapat dihubungi sejak Sabtu siang.
Identitas empat remaja yang dikabarkan hilang tersebut antara Achyar Saputra (19), warga Jalan Cisalak Nomor 116 Kota Cimahi; M Taufik (18), Jalan ABC Nomor 52, Kota Bandung; Umar Shidiq (17), Jalan Cibuntu Tengah I No 14 Kota Bandung; M Fahza Ramadhan (18), Jalan Mars IV Nomor 1 Margahayu Raya, Kota Bandung.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, menerima informasi empat remaja hilang di Gunung Patuha pada pukul 14.15 WIB dari teman korban bernama Anindya.
"Anindya menginformasikan bahwa empat temannya mengalami disorientasi ketika hendak turun gunung pada pukul 12.00 WIB," kata Deden Ridwansah dalam keterangan resmi Basarnas Bandung.
Deden mengemukakan, empat remaja berkemah sejak Jumat (8/1/2021) malam. Kemudian, mereka naik Gunung Patuha pada pagi hari, Sabtu (9/1/2021).
"Sebelumnya keempat korban masih bisa berkomunikasi dengan temannya. Namun dikarenakan sinyal buruk, komunikasi korban dengan temannya, terkendala," ujarnya.
Setelah menerima laporan dan permintaan bantuan pencarian, tutur Deden, Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim SAR untuk mencari dan menemuka empar remaja yang tersesat di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung.
Sekadar untuk diketahui, Gunung Patuha merupakan sebuah gunung yang terdapat di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 2.434 meter.
Gunung Patuha memiliki kawah yang sangat eksotik, yaitu Kawah Putih. Kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha itu memiliki dinding kawah dan air yang berwarna putih.
Selain Kawah Putih, di sekitar Gunung Patuha terdapat sejumlah objek wisata. Sebut saja, Situ Patenggang, pemandian air panas Ciwalini dan Cimanggu dan bumi perkemahan Rancaupas.
Editor: Agus Warsudi