4 Planet Sejajar Bikin Heboh Warga KBB, Ini Penjelasan Observatorium Bosscha

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah warga Kabupaten Bandung Barat dikagetkan dengan fenomena astronomi empat planet berjajar tegak lurus di ufuk timur. Keempat benda langit tersebut memiliki keterangan cahaya yang berbeda-beda. 

Istimewanya benda-benda tersebut bisa diamati dengan mata telanjang pada saat sebelum dan setelah waktu sahur. "Tadi setelah salat subuh, liat ada bintang berbaris di langit. Posisinya ada timur," kata Syifa Silfiani, warga KBB, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Takut Longsor Susulan, Warga Gunungghalu KBB Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

Dia mengaku melihat benda langit itu tidak perlu menggunakan alat bantu teleskop. Apalagi kondisi cuaca juga cukup mendukung sehingga bisa melihat langsung. "Saya bisa lihat langsung, alhamdulillah tadi cuaca cerah," ujarnya. 

Baca Juga

H-9 Idul Fitri 1443 Hijriah, Harga Daging Sapi di KBB sudah Merangkak Naik

Terkait kemunculan benda langit tersebut, astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha Yatny Yulianti mengatakan, empat cahaya berjejer di langit Bandung tersebut, merupakan penampakan empat planet terang, yakni, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. 

Planet-planet itu bisa diamati dalam konfigurasi berbaris ketika berada di orbitnya. Sehingga dilihat dari Bumi berada di satu garis khayal atau garis ekliptika. Fenomenanya sudah bisa diamati di langit bersamaan sejak akhir Maret.

Baca Juga

Kisah Pilu Bocah Penderita Tulang Rapuh di KBB Berjuang Temui Dedi Mulyadi demi Biaya Pengobatan

Menurutnya, fenomena berbarisnya planet-planet bukan peristiwa langka. Terakhir kali terjadi pada Juli 2020, saat itu tiga planet Merkurius, Venus, dan Mars bisa diamati di langit sebelum Matahari terbenam. Bahkan pada April 2002, planet Jupiter, Saturnus, Mars, Venus, dan Merkurius pernah berbaris bersamaan. 

Baca Juga

1 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Padalarang KBB saat Arus Mudik-Balik Lebaran

"Itu fenomena rutin, bukan hal yang langka, walaupun memang tidak setiap tahun terjadi. Fenomena berbarisnya planet ini akan terjadi kembali pada 8 September 2040," kata Yatny Yulianti.

Editor: Agus Warsudi