4 Perusuh dan Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung Ditangkap, Kelompok Anarko

BANDUNG, iNews.id – Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap empat pelaku anarkis yang terjadi saat peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia di Kota Bandung pada Kamis, 1 Mei 2025. Keempat pelaku merupakan kelompok yang menyusup dalam peringatan Hari Buruh tersebut.  

Dari empat pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya, berinisial AR, TZH dan FE, diduga terlibat dalam perusakan satu unit mobil patroli milik Polsek Kiaracondong di Simpang Dago-Cikapayang. 
Sementara satu pelaku lainnya, berinisial MAA (26), ditangkap karena membawa senjata tajam dan menggunakan obat keras Alpharazolam saat aksi berlangsung.  

Baca Juga

Kericuhan Warnai Hari Buruh di Bandung, Massa Berpakaian Hitam Lempari Polisi dengan Batu

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan menilai, aksi anarkistis tersebut mencederai semangat peringatan May Day dan mengganggu ketertiban masyarakat.  

Selain menangkap keempat pelaku, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk atribut yang dikenakan para pelaku saat melakukan perusakan. 

Baca Juga

Hari Buruh, Massa Berpakaian Hitam Bentrok dengan Polisi di Dago Bandung

Dalam rekaman video menunjukkan AR menendang bagian depan mobil patroli,  TZH dan FE melempar molotov ke kendaraan dan MAA membawa senjata tajam serta menggunakan obat keras saat ikut dalam aksi.  

Selain merusak mobil polisi, aksi anarkistis tersebut juga menyebabkan tiga personel terluka. Berdasarkan hasil penyelidikan, kelompok ini telah merencanakan aksinya dengan menyiapkan 20 botol berisi bensin dan sumbu untuk dijadikan molotov.

Dia memastikan, Ditreskrimum Polda Jabar dan Polrestabes Bandung akan mengungkap dan menindak tegas kelompok pelaku agar hukum dapat ditegakkan.  

Pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyampaikan, pelaku tergabung dalam kelompok Anarko. Indentitas mereka terlihat dari atribut yang dipakai, di antaranya tulisan ACAB (All Cops are Bastards) serta simbol huruf A khas kelompok anarkis.  

Saat ini, lanjut dia petugas masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam perusakan mobil polisi. "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku lainnya melalui media sosial dan terus melakukan pengejaran,"kata Kombes Surawan.  

Editor: Kurnia Illahi