30 Orang Tewas Akibat Tabrakan 2 Kereta, Penumpang Terluka Teriak Minta Tolong

MULTAN, iNews.id - Sebanyak 30 orang dipastikan tewas di tempat akibat dua kereta api (KA) penuuh penumpang bertabrakan. Peristiwa tragis itu terjadi di Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, Pakistan, Senin (7/6/2021) dini hari. 

Kepala kepolisian Ghotki Umar Tufail, seperti dikutip dari Associated Press, mengatakan, selain menewaskan 30 orang, kecelakaan kereta itu juga menyebabkan 20 penumpang lain masih terjebak di gerbong yang ringsek. Teriakan minta tolong terdengar di dalam gerbong.

Baca Juga

Ini Progres Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang

Kecelakaan ini terjadi sesaat setelah kereta Millat Express tergelincir dari jalur. Tak lama kemudian datang kereta Sir Syed Express lalu menghantam KA Millat dari belakang. 

Belum diketahui penyebab pasti KA Millat tergelincir dari lintasan rel. Tayangan stasiun televisi menunjukkan, ambulans mengangkut para korban meninggal dan luka-luka ke rumah sakit. 

Baca Juga

Waduh, jika Kasus Covid Terus Naik, Simulasi PTM di Kota Bandung Bakal Dihentikan

Tampak alat berat kesulitan mencapai lokasi untuk membantu evakuasi para korban karena faktor medan. Butuh waktu 4 jam bagi alat berat untuk tiba di lokasi kejadian.

Baca Juga

Viral, Polisi Beri Celana ke ODGJ Telanjang di Jatiwangi Majalengka

Malik Aslam, saksi mata warga sekitar, mengatakan kepada Geo News TV, melihat sekitar 100 orang terluka. Selain itu dia menghitung 30 jenazah yang dievakuasi.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban tewas atas kecelakaan ini. Dia memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Baca Juga

Mobil Pikap Wisatawan asal Majalengka Terjun ke Jurang, 1 Meninggal

"Dikejutkan dengan kecelakaan kereta api mengerikan di Ghotki pagi ini, menyebabkan 30 penumpang tewas," kata Khan dalam cuitan, seraya memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap masalah keselamatan perkeretaapian, dikutip dari Reuters.

Pejabat kepolisian Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, tempat kecelakaan terjadi, Umar Tufail mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan masih bertambah, mengingat belum semua penumpang dievakuasi serta banyak dari para korban luka yang kritis.

Baca Juga

Tamara Bleszynski Sambut Ridwan Kamil-Direksi Bank BJB Gelar Raker di Warung Teh Manis Bali

"Tim penyelamat, masih berusaha mengevakuasi sekitar 25 penumpang yang terjepit di dalam gerbong yang ringsek," kata Umar Tufail.

Seorang juru bicara Pakistan Railways mengatakan, kecelakaan maut ini terjadi pada Senin dini hari setelah kereta Millat Express anjlok. Tak berselang lama, kereta tersebut dihantam dari belakang oleh KA Sir Syed Express. Kereta sedang penuh penumpang saat kecelakaan terjadi. 

Editor: Agus Warsudi